View Single Post
Old 5th July 2016, 05:12 PM  
Sek. RT
 
Join Date: 8 Apr 2016
Userid: 5000
Posts: 37
Likes: 0
Liked 2 Times in 2 Posts
Default ISIS Diduga Bertanggungjawab Atas Tiga Serangan Bom Arab Saudi

Jakarta – Tiga bom melanda Arab Saudi hanya dalam waktu 24 jam, menjelang berakhirnya bulan Ramadan.
Dua dari serangan bom gagal, namun empat orang tewas dalam serangan bom ketiga. Rangkaian bom itu disebut terkoordinasi, untuk menargetkan pasukan keamanan Saudi dan kepentingan Barat.
Belum ada klaim dari kelompok yang bertanggung jawab atas ledakan.
Namun dalam sepekan terakhir, rangkaian serangan di Turki, Bangladesh, Yaman dan Irak diklaim oleh kelompok militan ISIS yang menguasai beberapa wilayah di Suriah dan Irak.
Pakar Timur Tengah CNN, Tim Lister, mengatakan bahwa serangan di Saudi cocok dengan “modus operandi” ISIS, sedang Arab Saudi sendiri merupakan “target riil untuk menunjukkan” bahwa ISIS “bisa menyerang sesuatu yang lebih besar dari diri mereka sendiri.”
“Arab Saudi adalah target besar bagi mereka. Mereka punya banyak militan di Saudi. Mereka menganggap bahwa Kerajaan (Saudi) telah mengkhianati Islam,” ujar Lister.
Peter Bergen, analis keamanan nasional CNN juga mengatakan bahwa ISIS sebelumnya telah menyerukan serangan selama bulan Ramadan.
Serangan ke masjid Syiah, aset AS, serta kota suci Madinah, ditujukan untuk membuat maly Saudi. Serangan di Madinah khusus menyerang kerajaan Saudi yang disebut sebagai “penjaga dua masjid suci,” yakni Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah, menurut Bergen.
Tiga serangan dalam 24 jam
Serangan pertama terjadi sebelum subuh dekat Konsulat Amerika Serikat di Jeddah. Penyerang membunuh dirinya sendiri setelah meledakkan bom. Polisi terluka dalam insiden ini.
Di Qatif, pelaku bom mencoba menyerang sebuah masjid Syiah, namun gagal. Pelaku membunuh dirinya sendiri. Tak ada korban luka.
Serangan paling mematikan terjadi di Madinah, menewaskan empat orang dan melukai seorang lainnya. Pelaku—yang juga tewas dalam ledakan—menargetkan pasukan keamanan.
Rentetan serangan ini terjadi ketika umat Muslim merayakan hari-hari terakhir bulan Ramadan, dan bertepatan dengan perayaan hari kemerdekaan AS pada 4 Juli.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, mengatakan bahwa tak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban dalam serangan bom di Saudi.
Pelaksana Fungsi Konsuler KJRI Jeddah Fadhly Achmad Bachmid mengungkapkan bahwa ledakan terjadi di luar masjid bagian belakang.
“Jaraknya sekitar 400-500 meter. Lokasi ledkan persisnya di arah belakang Masjid Nabawi di parkiran pos keamanan,” ucap Fadhly.
KBRI Riyadh dan KJRI Jeddah mengimbau agar semua WNI untuk tetap tenang menghadapi situasi ini. Hanya saja, diminta juga untuk tetap waspada dan meningkatkan keamanan pribadi serta keluarga masing-masing.
Pihak perwakilan juga membuka hotline bagi warga Indonesia yang ingin mencari atau memberi informasi terkait insiden di Saudi; KBRI Riyadh +966598881945 dan Hotline KJRI Jeddah +966581781945. (stu)

Baca selengkapnya : http://merdekabicara.com/baca/10750/...bom-arab-saudi
merdekabicara is offline   Reply With Quote