View Single Post
Old 11th March 2013, 11:45 PM  
akbar.saleh
[M]
Freedom
 
akbar.saleh's Avatar
 
Join Date: 22 Dec 2012
Userid: 738
Location: Makassar
Posts: 594
Real Name: Akbar Saleh
Likes: 51
Liked 29 Times in 23 Posts
Default

Quote:
Originally Posted by adi.panji View Post
numpang sedot mod...
mantap ne cerita nya
siap mod.

Quote:
Originally Posted by andi.teguh View Post
post 2-4 belum diupdate yah mod??
blm mod ntar klo dah slesai di post 1 mod. msh bisa bbrp post ne keknya.
br lnjut ke post 2 lg.



Wortel, Telur Dan Kopi

Seorang anak mengeluh pada ayahnya mengenai kehidupannya dan menanyakan mengapa hidup ini terasa begitu berat baginya. Ia tidak tahu bagaimana menghadapinya dan hampir menyerah. Ia sudah lelah untuk berjuang. Sepertinya setiap kali satu masalah selesai, timbul masalah baru.

Ayahnya, seorang koki, membawanya ke dapur.
Ia mengisi 3 panci dengan air dan menaruhnya di atas api.
Setelah air di panci-panci tersebut mendidih. Ia menaruh wortel di dalam panci pertama, telur di panci kedua dan ia menaruh kopi bubuk di panci terakhir.
Ia membiarkannya mendidih tanpa berkata-kata.
Si anak membungkam dan menunggu dengan tidak sabar, memikirkan apa yang sedang dikerjakan sang ayah.
Setelah 20 menit, sang ayah mematikan api.
Ia menyisihkan wortel dan menaruhnya di mangkuk, mengangkat telur dan meletakkannya di mangkuk yang lain, dan menuangkan kopi di mangkuk lainnya.

Lalu ia bertanya kepada anaknya, “Apa yang kau lihat, nak?”
”Wortel, telur, dan kopi”
jawab si anak. Ayahnya mengajaknya mendekat dan memintanya merasakan wortel itu.
Ia melakukannya dan merasakan bahwa wortel itu terasa lunak. Ayahnya lalu memintanya mengambil telur dan memecahkannya. Setelah membuang kulitnya, ia mendapati sebuah telur rebus yang mengeras.
Terakhir, ayahnya memintanya untuk mencicipi kopi. Ia tersenyum ketika mencicipi kopi dengan aromanya yang khas.

Setelah itu, si anak bertanya,
“Apa arti semua ini, Ayah?”
Ayahnya menerangkan bahwa ketiganya telah menghadapi ‘kesulitan’ yang sama, melalui proses perebusan, tetapi masing-masing menunjukkan reaksi yang berbeda.

Wortel sebelum direbus kuat, keras dan sukar dipatahkan.
Tetapi setelah direbus, wortel menjadi lembut dan lunak.
Telur sebelumnya mudah pecah. Cangkang tipisnya melindungi isinya yang berupa cairan. Tetapi setelah direbus, isinya menjadi keras.
Bubuk kopi mengalami perubahan yang unik. Setelah berada di dalam rebusan air, bubuk kopi merubah air tersebut.

“Kamu termasuk yang mana?,” tanya ayahnya. “Ketika kesulitan mendatangimu, bagaimana kau menghadapinya? Apakah kamu wortel, telur atau kopi?”

Hikmah

Bagaimana dengan Anda?

Apakah anda adalah wortel yang kelihatannya keras, tapi dengan adanya penderitaan dan kesulitan, anda menyerah, menjadi lunak dan kehilangan kekuatannya.”

“Apakah anda adalah telur, yang awalnya memiliki hati lembut? Dengan jiwa yang dinamis, namun setelah adanya kematian, patah hati, perceraian atau pemecatan maka hatimu menjadi keras dan kaku. Dari luar kelihatan sama, tetapi apakah anda menjadi pahit dan keras dengan jiwa dan hati yang kaku?.”

“Ataukah anda adalah bubuk kopi? Bubuk kopi merubah air panas, sesuatu yang menimbulkan kesakitan, untuk mencapai rasanya yang maksimal pada suhu 100 derajat Celcius. Ketika air mencapai suhu terpanas, kopi terasa semakin nikmat.”

“Jika anda seperti bubuk kopi, ketika keadaan menjadi semakin buruk, kamu akan menjadi semakin baik dan membuat keadaan di sekitarmu juga membaik.”
__________________
"Think Big, Start Small and Action Now"

Last edited by akbar.saleh; 11th March 2013 at 11:47 PM..
akbar.saleh is offline   Reply With Quote