View Single Post
Old 18th October 2016, 01:57 PM  
Ketua RT
 
Join Date: 3 Oct 2016
Userid: 5572
Posts: 156
Likes: 0
Liked 2 Times in 2 Posts
Default Duterte Akan Adakan Latihan Militer Gabungan Bersama Tiongkok dan Rusia

---- source: http://www.hobbymiliter.com/4482/dut...kok-dan-rusia/ ------- Hobbymiliter.com – Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengatakan dirinya siap untuk menjadi tuan rumah latihan militer gabungan bersama Tiongkok, dan mengabaikan kerjasama dengan Amerika Serikat. Demikian dilaporkan oleh kantor berita Xinhua, yang mengutip pernyataan Duterte saat berkunjung ke Beijing.
Duterte resmi bertolak ke Beijing pada Selasa, 18 Oktober dalam kunjungan empat hari. Kunjungan ini menandai perubahan drastis dalam haluan politik luar negeri Filipina yang terbiasa mengandalkan Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya di Barat.
“Hanya Tiongkok (yang) mampu membantu kami,” kutip Xinhua saat mewawancarai Duterte sebelum berangkat ke Tiongkok. Duterte juga mengatakan kepada kantor berita Hong Kong, Phoenix TV bahwa dirinya kini membuka kemungkinan latihan militer gabungan bersama Tiongkok dan Rusia.
“Ya, saya akan (melakukannya). Saya sudah memberi cukup waktu bagi orang Amerika untuk bermain-main dengan tentara Filipina,” kata Duterte ketika ditanya mengenai rumor tersebut. Sang presiden juga menegaskan ia tidak lagi akan mengandalkan Amerika Serikat, pasca latihan gabungan yang selesai pada akhir pekan kemarin.

PM Tiongkok Li Keqiang dan Presiden Filipina Rodrigo Duterte dalam ASEAN Summit di Vientiane, Laos, 7 September 2016. Sumber: Reuters“(Latihan) tersebut adalah yang terakhir. Itu sudah diprogram sebelumnya. Saya tidak mau pasukan saya dipermalukan lagi,” tangkas Duterte.
Sejak mengambil alih kursi kepresidenan Filipina pada 30 Juni silam, Duterte semakin yakin bahwa Tiongkok dan Rusia akan mampu berperan sebagai sekutu baru yang lebih menjanjikan, ketimbang Amerika Serikat yang notabenenya pernah menjajah Filipina.
Ia juga beberapa kali pernah meluapkan kekesalannya akibat kritik yang dialamatkan oleh pihak Amerika mengenai pembunuhan massal yang ia lakukan terhadap pelaku kriminal, terutama penjahat narkoba. Duterte juga sering meremehkan Amerika Serikat yang menurutnya sudah semakin menurun pengaruh politik dan kekuatan ekonominya.
hobbymiliter is offline   Reply With Quote