View Single Post
Old 24th October 2016, 09:32 AM  
Ketua RT
 
Join Date: 3 Oct 2016
Userid: 5572
Posts: 156
Likes: 0
Liked 2 Times in 2 Posts
Default Bantu Militan Sunni dan Kurdi, Turki Serang Posisi ISIS di Luar Mosul

---- source: http://www.hobbymiliter.com/4571/ban...di-luar-mosul/ ------- Hobbymiliter.com – Turki telah mengkonfirmasi bahwa tentaranya yang berjaga di diluar kota Mosul telah melakukan serangan ke arah posisi militan Daesh (ISIS) di Bashiqa, sebelah timur pinggiran Mosul. Ankara menyebut serangan tersebut adalah bentuk reaksi atas permintaan tolong militan Kurdistan Peshmerga.
Minggu (23 Oktober) kemarin, Perdana Menteri Turki Binali Yildrim mengumumkan bahwa tentaranya telah terlibat kontak senjata dengan ISIS di dekat Bashiqa. Hal ini tentu akan menambah daya gedor koalisi anti ISIS yang terdiri dari banyak negara.
Militan Peshmerga Kurdistan juga dilaporkan sudah bergerak maju ke arah daerah Bashiqa setelah melangsungkan operasi serangan terbarunya pada hari Minggu kemarin.
“Peshmerga sudah memobilisasi unitnya untuk bergerak ke depan demi membersihkan Bashiqa dari keberadaan Daesh. Mereka tadinya meminta bantuan kepada tentara kami yang berjaga di pangkalan dekat kota tersebut. Jadi, kami pun membantu dengan meluncurkan tank beserta artileri,” kata Bildrim.
Turki sendiri sudah mendirikan pangkalan di Bashiqa sejak beberapa minggu kemarin sebagai bagian dari kampanye Tameng Efrat (Euphrate Shield) yang digagas oleh pemerintahan Erdogan. Tentara Turki juga dilaporkan telah melatih militan Sunni dan Peshmerga Kurdistan.

Posisi ISIS yang digempur oleh Turki di Bashiqa. Sumber: AFPNamun, langkah tersebut makin membuat pemerintah Irak marah. Baghdad menyebut serangan yang diadakan Turki merupakan bentuk pelanggaran atas kedaulatan wilayahnya dan meminta Turki segera angkat kaki dari Bashiqa dan Irak seluruhnya. Ankara menolak permintaan tersebut.
Turki mengklaim langkah Irak untuk mengandalkan militan kubu Syiah dalam operasi pembebasan Mosul akan mengancam keberadaan warga Sunni di kota tersebut. Karenanya, Ankara juga berusaha memperlengkapi militan Sunni untuk ikut berperan dalam serangan Mosul.
Reporter Aljazeera yang melaporkan dari kota Irbil, menyebut langkah Turki sebagai langkah yang “kontroversial.”
“Hal tersebut sama sekali tidak diinginkan oleh pemerintah federal Irak yang bermarkas di Baghdad. Mereka telah mengatakannya secara jelas,” kata Stefanie Dekker, reporter Aljazeera.
hobbymiliter is offline   Reply With Quote