View Single Post
Old 28th October 2016, 09:30 AM  
Ketua RT
 
Join Date: 3 Oct 2016
Userid: 5572
Posts: 156
Likes: 0
Liked 2 Times in 2 Posts
Default Arab Saudi Berhasil Cegah Rudal Dari Yaman Menuju Kota Suci Mekkah

---- source: http://www.hobbymiliter.com/4656/ara...a-suci-mekkah/ ------- Hobbymiliter.com – Militan Houthi di Yaman pada hari Kamis, 27 Oktober 2016 menembakkan sebuah rudal balistik menuju kota suci Mekkah, namun berhasil ditangkis oleh sistem pertahanan darat Arab Saudi dan mencegah kerusakan yang tidak diinginkan. Demikian dilaporkan oleh kantor berita pemerintah Saudi Press Agency.
Rudal tersebut berhasil dijatuhkan sekitar 40 mil (65 kilometer) di luar kota Mekkah. Jet tempur koalisi Saudi kemudian bereaksi dan menghancurkan peluncur roket di Saada, Yaman yang diyakini sebagai sumber serangan.
Houthi juga dilaporkan menargetkan kota al-Taif di sebelah selatan Mekkah. Rudal tersebut juga berhasil dilumpuhkan, lapor kantor berita Kuwait, KUNA.
Perdana Menteri Yaman Ahmad Obeid bin Daghr menuduh Iran, yang notabenenya adalah pendukung utama rezim Houthi, sebagai biang kerok dibalik serangan militan yang membabi buta. Ia menuduh Teheran sengaja melatih ribuan militan Houthi di Iran maupun di Beirut (Lebanon) untuk memperkeruh suasana.
“Perang di Yaman tidak dimulai pada 26 Maret 2015. Faktanya, perang dimulai ketika kubu Houthi mengangkat senjata melawan seteru-seteru politiknya dan melawan pemerintah berdaulat. Mereka jelas mendapat dukungan dari Iran, yang sudah melatih sekitar 6000 (militan) Houthi di Iran dan di Beirut dengan dipimpin oleh pakar militer,” kata Bin Daghr pasca bertemu dengan Duta Besar Prancis untuk Yaman, Christian Tisti.

Artileri Arab Saudi menyerang posisi militan Houthi di kota perbatasan Jazan, 20 April 2015. Sumber: AP PhotoArab Saudi pun terus mengintensifkan serangan koalisinya untuk menumpas kubu Houthi. Ketegangan diantara kedua belah pihak semakin menjadi-jadi ketika serangan udara koalisi Saudi mengebom sebuah gedung balai yang menjadi tempat acara penguburan. Serangan tersebut menewaskan 140 orang, termasuk beberapa pejabat Houthi.
Amerika Serikat dan Arab Saudi menuduh Iran sebagai penyuplai senjata utama kepada Houthi. Hal tersebut, menurut mereka, melanggar resolusi yang telah ditetapkan PBB.
“Kami tahu (senjata) tersebut berasal dari Iran, dan kami tahu kemana tujuannya,” kata Laksamana Madya US Navy, Kevin Donegan. Persenjataan yang dikirim Iran diantaranya adalah AK-47 (assault rifle), rudal anti-tank, bedil jitu (sniper rifle), dan perlengkapan lainnya.
hobbymiliter is offline   Reply With Quote