---- source:
http://www.hobbymiliter.com/4734/kep...manan-inggris/ -------
Hobbymiliter.com – Direktur Jenderal unit intelijen Inggris MI5, Andrew Parker, mengatakan bahwa aksi provokasi Rusia semakin hari semakin mengancam kestabilan dan keamanan Inggris Raya. Dan untuk mencapai tujuannya, Rusia akan menggunakan semua peralatan mutakhir yang mereka miliki.
Kepala MI5 tersebut mengatakan kepada kantor berita Guardian bahwa “(Rusia) sedang menggunakan rangkaian tubuh dan kekuatan institusi negaranya untuk mendorong kebijakan luar negerinya yang luar biasa agresif. Kebijakan mereka melibatkan propaganda, spionase, subversi, dan peretasan siber. Rusia sedang bekerja baik di daratan Eropa, maupun di Inggris saat ini. Tugas MI5 adalah untuk menangkal langkah mereka.”
Parker mengatakan, Rusia sudah menerjunkan beberapa perwira intelijennya di Inggris dan sudah berulang kali mengancam Inggris secara diam-diam dalam beberapa dasawarsa terakhir. Namun, ancaman tersebut “kian hari kian berbeda karena semakin banyak metode yang bisa dimanfaatkan.”
Moskow juga disebut-sebut menggunakan serangan peretasan siber untuk menargetkan agen rahasia militer, proyek industri, informasi ekonomi sensitif, serta pemerintah Inggris dan kebijakan luar negerinya sendiri.
Kepala Intelijen MI5 Inggris, Andrew Parker. Sumber: The GuardianParker kemudian berkata bahwa Moskow “mendeklarasikan dirinya sebagai kebalikan dari dunia Barat. Tindakan yang mereka tunjukkan sudah sesuai dengan sikap tersebut.”
Hubungan antara Rusia dan Barat mulai memburuk ketika warga Krimea di semenanjung Laut Hitam Ukraina, memilih untuk bergabung dengan Federasi Rusia dalam referendum yang mereka laksanakan di Maret 2014 silam. Koalisi Barat menuduh Rusia telah melanggar kedaulatan Ukraina dengan menganeksasi Krimea secara paksa.
Hubungan Rusia dengan Inggris sendiri mencapai titik terendahnya sejak keduanya membela pihak yang berseberangan di konflik Suriah.