---- source:
https://www.hobbymiliter.com/4936/ai...ther-ke-pt-di/ -------
HobbyMiliter.com – Airbus Helicopters, perusahaan pembuat helikopter asal Perancis telah menyerahkan 3 unit pertama dari 11 helikopter tempur Anti Kapal Selam AS565 MBe
Panther pesanan TNI Angkatan Laut kepada PT. Dirgantara Indonesia (PT. DI). Penyerahan ini dilakukan di fasilitas produksi helikopter milik Airbus di Marignane, Perancis.
Acara penyerahan yang dilangsungkan tanggal 18 November 2016 tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dan TNI Angkatan Laut. Penyerahan 3 unit helikopter tersebut terjadi dalam kurun waktu dua tahun setelah penandatanganan kontrak awal produksi dan pengiriman airframe helikopter AS565 MBe untuk kemudian dikonfigurasikan oleh PT. Dirgantara Indonesia (PT. DI) menjadi helikopter tempur Anti Kapal Selam.
Pengiriman selanjutnya dari 8 unit yang tersisa akan dilangsungkan bertahap hingga tahun 2018.
Dalam perjanjian kontrak, Airbus Helicopters akan membuat platform dasar helikopter AS565 MBe dan mengirimkan nya ke Indonesia. PT. DI, sebagai unit perusahaan yang menjadi
Lead Intergator dalam industri strategis manufaktur pesawat terbang, akan mengkonfigurasikan helikopter tersebut sesuai dengan peran misi yang akan di emban nya. Ini termasuk juga menempatkan sistem senjata Anti Kapal Selam dan instalasi perangkat
Mission Equipment. Nantinya, PT. DI jugalah yang akan melakukan serangkaian uji kelayakan dan sertifikasi sebelum akhirnya helikopter – helikopter tersebut diserahkan ke TNI AL. Hal ini merupakan bagian dari proses
Transfer of Technology yang dijanjikan oleh perusahaan asal Perancis tersebut bagi Indonesia.
Ditenagai dengan dua mesin Safran Arriel 2N, AS565 MBe
Panther akan meningkatkan berat lepas landas helikopter menjadi 4.500 Kilogram. Selain itu, helikopter ini juga sudah dilengkapi dengan sistem
Gearbox yang baru bagi mesin nya. Sementara untuk urusan perangkat persenjataan untuk misi tempur Anti Kapal Selam, dipercayakan kepada L-3 Ocean System DS-100 HELRAS dipping sonar, sebuah sistem peluncur torpedo kelas ringan yang membuatnya mampu untuk melepaskan torpedo Mk46 atau A244/S. Sistem senjata tersebut nantinya akan dioperasikan melalui konsol operator yang terpasang dalam kabin helikopter tersebut.