View Single Post
Old 16th January 2017, 09:51 AM  
Sek Des
 
Join Date: 10 Jan 2016
Userid: 4760
Posts: 253
Likes: 0
Liked 0 Times in 0 Posts
Default Contoh Cerpen-Cerpen Kompas Minggu untuk Inspirasi Menulis

Contoh cerpen 1
Buat Redi Panuju

Waktu Jebule lahir, alam tidak memperlihatkan beberapa gejala aneh : tidak ada angin ribut, tidak ada gempa, tidak ada tanah longsor, seluruh tidak ada, seluruh biasa-biasa saja.

Meskipun sekian, waktu dia lahir, ada suatu keajaiban : leher Jebule miring. Serta dukun bayi buta huruf tahu apa pemicunya : pinggul ibu Jebule terlampau sempit, namun,

lantaran kecerdasan pemberian Tuhan pada dukun bayi buta huruf ini, dukun buta huruf bersumpah, kalau dia dapat mampu meluruskan leher Jebule. Serta lantaran seluruh

masyarakat miskin, penghasilan untuk dukun bayi buta huruf cukup simple untuk beberapa orang lain biasanya, tapi amat berat untuk masyarakat desa terpencil itu : lima potong

gula jawa. Khasiat gula jawa : menahan kelaparan, serta benar-benar seluruh masyarakat desa terpencil itu mulai lahir hingga nyawanya melayang perutnya selama-lamanya tidak

pernah kenyang.

Sekianlah, sehari sekali dukun bayi buta huruf ini datang ke gubuk ibu Jebule, memijat-mijat Jebule, menelusuri syaraf, otot, serta jalan darah Jebule, buat mencari rahasia

bagaimanakah caranya membenarkan lehernya. Dia juga memijat-mijat tubuh ibu Jebule, lebih-lebih pinggulnya.

Sesudah beberapa hari datang ke gubuk ibu Jebule, berkatalah dukun bayi buta huruf :

”Saya tahu Jebule bukanlah anak suamimu. ”

Suami ibu Jebule buta mulai sejak lahir, tambah banyak menganggur dari pada bekerja, serta kesenangannya merupakan mengelus-elus pipa rokoknya, hingga halus serta licin.

Buat beli rokok dia tidak mempunyai duwit, , terkecuali menggosok-gosok pipanya kadang waktu melebihi dari delapan belas jam 1 hari, dia cuma sanggup menyedot-nyedot

pipanya seakan-akan menyedot-nyedot tembakau menyala.

Selanjutnya, dengan pertolongan Tuhan Seru Sekalian Alam, leher Jebule dapat jadikan tidak miring.

Hari buat hari Jebule jadi besar, serta seperti seluruh orang di desa terpencil itu, perut dia tidak pernah terganjal oleh makanan yang cukup. Jebule lantas tumbuh sebagai anak

kecil kurus, selamanya kalah seandainya berkelahi dengan sesama temannya, serta saat dipukul tentunya dia menangis berkelanjutan.
adinu is offline   Reply With Quote