View Single Post
Old 31st January 2017, 08:36 AM  
Sek Des
 
Join Date: 23 Jul 2016
Userid: 5256
Posts: 351
Likes: 0
Liked 3 Times in 3 Posts
Default Cara menghadapi orang yang membenci kita dengan elegan

ketika menjalani kehidupan sehari-hari, kadang kita sulit menemukan ketenangan yang sempurna. Bukan karena maraknya bayi nangis di sekitaran kompleks rumah, tetapi selalu ada saja orang yang berusaha merusak ketengan hidup dengan kebencian yang di genggamnya. Apa kamu pernah merasakan hal itu? dibenci oleh seseorang bahkan tanpa alasan yang jelas? keadaan ini memang sangat mengganggu. Orang-orang seperti ini hanya akan menyulitkan hidupmu, membuat harapan bahagiamu pupus sudah.

Lalu bagaimana solusinya? membantainya habis-habisan? Jika begitu, apa bedanya kita dengan orang yang membenci kita? Sama-sama hina. Lalu apa yang harus kita lakukan? bagaimana cara menangkis kejahatan-kejahatan yang mereka lakukan? bagaimana cara meredam amarah agar kita tidak terlihat norak dan tetap elegan? Pertama, jangan gegabah dalam bertindak, jangan sedikitpun terpancing amarah hingga kamu membabi buta membantainya. Bagaimana caranya?

Intropeksi diri. Pohon tidak akan tumbang jika tidak ada yang menebasnya, atau pohon tidak akan tumbang jika tidak ada angin besar yang menerpanya. Begitupun dia, segala sesuatu memiliki penyebab dan alasan. Dia marah, mungkin saja ada kesalahan dari dirimu yang tidak disadari. Ketika menyadarinya, cepatlah meminta maap dan berusaha menjadi lebih baik lagi.

Bersabarlah. Sudah mencari alasan dia marah tapi tidak menemukannya juga? Sudah meminta maap meskipun kamu merasa tidak salah? Jika sudah pada tahap ini, kamu sudah berada di level yang lebih tinggi. Ketika kamu tidak merasa salah dan tetap minta maap padanya, meskipun dia menangkis dengan kata-kata yang tajam, percayalah kamu lebih hebat darinya. Meskipun sikapnya tetap sama, maka bersabarlah. Biarkah dia bergelut dengan amarahnya.

Abaikan dia. Dia masih bersikap sama? Bahkan lebih keterlaluan lagi? jangan terpancing dan langsung membalasnya. Biarkan saja, biarkan dia lakukan apa yang dia mau, mencibirmu di sosmed ataupun sikap aneh lainnya, jangan terpancing dan tetaplah elegan. Anggap saja dia sedang bermain-main dan kamu adalah orang sibuk yang tidak memiliki waktu untuk itu.

Berdoa. Sikap akhir yang kamu lakukan adalah, pasrah, serahkan semua pada yang maha kuasa. Berdoalah seusai sholat, setelah melakukan usaha untuk meminta maap padanya maka tugasmu sudah usai, jika dia masih sama saja, maka pasrahkan semuanya hanya kepada allah. Jika ini benar kesalahanmu, maka jadikan ini sebuah pelajaran kedepannya agar tidak terulang kembali.

Tersenyum. Dengan senyuman maka kekuatanmu untuk bertahan lebih banyak lagi. Tersenyum juga padanya, bahkan sesekali bantu dia ketika kesusahan. Dia akan malu sendiri bahkan mungkin dia akan tersentuh dan balik meminta maap padamu.

Pohon memang akan tumbang karena sebab angin, atau karena sebab seseorang menebangnya. Tapi perlu kita sadari, jika pohon bisa mati bahkan tanpa kedua penyebab itu. Kenapa? Karena akarnya mati. Karena sudah tidak ada kehidupan di dalamnya. Begitupun orang yang membenci kamu. Ketika kamu kesulitan mencari alasan, maka jawabannya adalah ''hatinya telah mati'' sama seperti akar pohon tadi. Tetap berhusnudzan dan anggap ini semua ujian untuk menjadikanmu manusia yang lebih berkualitas lagi

Nambah wawasan yuuuu Jam makan siang yang salah bikin kamu cepat gemuk!
Rimanurmala is offline   Reply With Quote