Leli lailatinur

Pada umumnya semua kalangan remaja saat ini berekspresi, berkreasi dengan penampilan gaya hidup yang lebih trend dengan tidak memandang bahaya yang telah dilakukan. Pemasangan behel ini bertujuan untuk meratakan sebagian gigi yang tidak sejajar seperti yang di inginkan agar kelihatan rapi. Behel ini untuk mendorong, mengatur dan menahan pergerakan gigi.

Trend behel gigi saat ini marak sekali terjadi dikalangan remaja perempuan maupun laki-laki, dengan kebanyakan penggunaannya hanya dijadikan sebagai aksesoris dengan penampilan yang cantik pada gigi. Remaja sekarang sudah banyak sekali mengikuti trend dengan salah kaprah tanpa mengetahui bahaya buruknya yang dirasakan menggunakan behel palsu.

Saat ini Behel asli dan palsu sangatlah sama dan susah dibedakan terhadap jenisnya, namun untuk lebih jelasnya behel palsu di tarif dengan harga yang murah sekitar lima puluh ribuan. Dan behel yang asli bisa mencapai harga jutaan rupiah. Berikut bahaya yang ditimbulkan menggunakan behel palsu.

- Kuman dan bakteri akan mudah sekali terselip di sela-sela behel dan karetnya, kuman-kuman tersebut akan menimbulkan penyakit pada si pengguna.
- Memasang ditukang gigi yang tidak resmi, lsangat diragukan sekali kebersihan pada alat-alat. Hal ini menyebabkan risiko terkena penyakit menular
- Pemasangan degan cara asal-asalan
- Menyebabkan infeksi
- Perubahan pada wajah
- Kerusakan pada mulut

Ironis sekali pada remaja saat ini dengan menggunakan behel palsu. Selain itu harus anda ketahui juga perbedaan behel asli dan behel palsu (imitasi).

Perbedaan antara kedua jenis behel ini antara lain, behel yang jenis asli hanya dipasang oleh dokter atau praktisi yang sudah resmi, selalu dipasang pada gigi atas dan gigi bawah secara bersamaan, kisaran harga empat sampai lima juta, sedangkan imitasi dapat dipasang oleh siapa saja dengan di pasang hanya pada salah satunya saja, berkisar dengan harga terjangkau.