Sejarah Bawang Putih
Bawang putih atau Allium sativum atau dalam bahasa Inggris garlic adalah nama tanaman dari genus Allium. Bawang putih mempunyai sejarah penggunaan selama lebih dari 7.000 tahun telah digunakan oleh manusia.
Bawang putih tumbuh dan berasal dari terutama di Asia Tengah, dan sudah lama menjadi bahan makanan di daerah sekitar Laut Tengah, serta bumbu umum di Asia, Afrika, dan Eropa. Dikenal di dalam catatan Mesir kuno, digunakan baik sebagai campuran masakan maupun pengobatan. Umbi dari tanaman bawang putih merupakan bahan utama untuk bumbu dasar masakan Indonesia.
Bawang putih sangat populer di Indonesia karena digunakan hampir di setiap makanan dan masakan sebagai bumbu. Bawang putih bahkan telah menjadi salah satu dari tanaman rempah dapur yang sering kali juga di gunakan sebagai obat dengan banyak sekali manfaat. Bawang putih telah digunakan sejak jaman dahulu sebagai obat untuk mencegah atau menyembuhkan berbagai penyakit. Sebab itu lah bawang putih juga dijuluki “umbi seribu khasiat”.
Informasi Rinci Komposisi Kandungan Nutrisi/Gizi Pada Bawang Putih :
Banyaknya Bawang Putih yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Bawang Putih yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 88 %
Energi = 95 kkal
Protein = 4,5 gr
Lemak = 0,2 gr
Karbohidrat = 23,1 gr
Kalsium = 42 mg
Fosfor = 134 mg
Zat Besi = 1 mg
Vitamin A = 0 IU
Vitamin B1 = 0,22 mg
Vitamin C = 15 mg
Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta sumber lainnya.
Mengatasi darah tinggi menggunakan bawang putih
Bawang putih menjadi populer karena telah terbukti dapat digunakan sebagai obat alami yang memberikan banyak manfaat untuk kesehatan, salah satunya untuk mengatasi penyakit hipertensi. Bawang putih mengandung sejumlah kecil selenium dan germanium. Selenium dalam bawang putih dapat membantu dalam mencegah pembekuan darah abnormal dan menormalkan tekanan darah. Bawang putih juga merupakan sumber yang kaya akan magnesium dan fosfor. Selain itu juga bawang putih mengandung adenosin, allicin dan belerang senyawa, yang dapat membantu dalam pelebaran arteri yang dapat mengurangi tekanan darah.
Menggunakan bahan alami bawang putih untuk menurunkan darah tinggi bukan tanpa alasan, karena Senyawa alisin yang terdapat pada bawang putih bermanfaat untuk melebarkan dan mencegah pembekuan darah, penyebab terjadinya Hipertensi. Sifat bawang putih lainnya yang baik untuk mencegah darah tinggi adalah kemampuannya menghancurkan lemak dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Cara Membuat Ramuan Bawang Putih Untuk Hipertensi
1. Siapkan beberapa siung bawang putih
2. Cuci bawang putih terlebih dahulu
3. Lalu tumbuk bawang putih yang sudah di cuci sampai halus
4. Kemudian campurkan bawang putih yang sudah di tumbuk dengan air lalu peras
5. Minumlah air saringannya setiap hari sampai sembuh
Selain mampu untuk mengobati hipertensi, ternyata bawang putih memiliki banyak khasiat lain untuk kesehatan seperti :
1. Bisa membantu mencegah penuaan dini
2. Mampu mencegah terjadinya penurunan fungsi pada otak
3. Bisa meningkatkan kekebalan tubuh
4. Mencegah kanker
5. Mampu meningkatkan nafsu makan
6. Dapat membantu menurunkan kolesterol tinggi
7. Bisa membantu pencegahan penyakit jantung
8. Sebagai penawar racun
9. Mampu meredakan rasa cemas dan stress
10. Bisa membantu menyembuhkan diabetes
Sumber :
https://goo.gl/mwrx38