Berbagai keluhan yang menyerang lambung memang sering terdengar di lingkungan masyarakat seperti sakit maag, dan asam lambung terlebih lagi membuat lambung menjadi luka (tukak lambung.
Tukak lambung (ulkus pepticum, peptic ulcer) adalah suatu kondisi medis yang menyerang organ lambung akibat dari pengikisan asam lambung berlebih yang menyebabkan peradangan pada mukosa lambung. Tukak lambung dapat memberikan efek buruk terhadap lambung yang menimbulkan rasa nyeri, bahkan pendarahan dalam kasus tukak lambung yang lebih parah. Penyakit tukak lambung dapat menyerang siapa saja. Kondisi seperti ini biasanya terjadi pada orang tua, anak-anak dan wanita pekerja.
Penyakit tukak lambung tidak terjadi begitu saja, tentunya ada faktor penyebab yang berperan sehingga pengikisan mukosa lambung ini terjadi. Secara umum penyebab terjadinya tukak lambung meliputi :
-
Infeksi Helicobacter pylori. Helicobacter pylori dapat menghasilkan toksin yang berfungsi untuk menipiskan selaput pelindung. dapat merusak - jaringan lambung, dan dapat meningkatkan asam lambung berlebih
-
Penggunaan obat obatan antiinflamasi non steroid dalam jangka waktu lama, dapat meningkatkan resiko tukak lambung terutama pada usia lansia
-
Mengkonsumsi minuman beralkohol. Alkohol dapat menipiskan selaput pelindung dan meningkatkan produksi asam lambung
-
Mengkonsumsi makanan pedas, minuman mengandung kafein (termasuk teh, kopi) karena akan memicu meningkatnya asam lambung
-
Merokok
-
Mengalami Stress
Gejala umum yang sering dirasakan pada seseorang yang menderita tukak lambung ialah rasa nyeri dan perih serta menjalar ke area leher, hingga pinggang. Selain memiliki gejala seperti disamping, diantaranya : Perut kembung, sering bersendawa, napsu makan menurun, berat badan mulai turun, sering merasakan mual, dan merasakan tidak enak di perut.
Untuk membantu proses penyembuhan serta menghindari gejala-gejala tukak lambung yang makin parah, berikut ini beberapa langkah mudah untuk menghindari seseorang terkena tukak lambung diantaranya :
- Membatasi dalam pengkonsumsian minuman keras. Kandungan alkohol yang terdapat di dalam minuman keras dapat menyebabkan iritasi pada bagian lambung yang mengalami peradangan
- Berhenti Merokok. Kandungan nikotin yang terdapat di dalam rokok dapat menghambat penyembuhan sekaligus meningkatkan resiko dari tukak lambung
- Mengurangi konsumsi teh dan kopi. Teh dan kopi keduanya dapat meningkatkan kadar asam lambung
- Mengurangi mengkonsumsi susu. Terkadang mengkonsumsi susu dapat membantu meredakan nyeri akibat tukak lambung, namun apabila dikonsumsi secara terus menerus akan meningkatkan kadar keasaman lambung sehingga lambung akan bertambah nyeri
- Mengkonsumsi yogurt dan keju. Mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung probiotik dapat berguna untuk kesehatan tubuh apalagi dalam sistem pencernaan
- Jauhi mengkonsumsi makanan pedas dan berlemak
- Menerapkan pola hidup sehat dengan memperbanyak mengkonsumsi buah-buahan, sayuran serta biji-bijian
- Mengontrol stress dan beristirahat sendiri
Komplikasi Tukak Lambung
Komplikasi tukak lambung memang jarang dialami, tetapi tetap dapat muncul apabila penyakit tukak lambung tidak ditangani secara tepat. Berikut ini beberapa komplikasi tukak lambung yang berpotensi penyakit lebih lanjut (serius) seperti :
-
Pendarahan secara terus menerus di dalam perut
Kondisi seperti ini merupakan komplikasi tukak lambung yang paling umum dialami sebagian masyarakat. Volume pendarahan yang dialami bisa ringan atau parah sehingga membutuhkan transfusi darah. Pendarahan ringan mengarah pada penyakit anemia sehingga wajah menjadi pucat, kelelahan dan jantung berdegup kencang.
-
Peritonitis
Meski kondisi seperti ini jarang terjadi. Penyakit tukak lambung berpotensi dapat melubangi dinding lambung atau usus yang menyebabkan infeksi serius dalam rongga perut. Komplikasi tukak lambung ini memerlukan penanganan serius di rumah sakit karena apabila dibiarkan secara lama akan berakibat fatal jika dibiarkan.
-
Terhalangnya pergerakan makan dalam sistem pencernaan
Tukak lambung terkadang bisa menimbulkan gejala seperti lambung menjadi bengkak atau membentuk jaringan perut yang dapat menyumbat saluran pencernaan sehingga makanan tidak bisa lewat. Komplikasi tukak lambung akan memicu gejala cepat kenyang, perut terasa begah, mual-mual dan dapat menurunkan berat badan.
-
Kanker Lambung
Meskipun kanker lambung masih menjadi perdebatan, diperkirakan sekitar 2% kejadian tukak lambung dapat berkembang menjadi kanker lambung. Bakteri H.pylori yang di duga menjadi penyebab utama komplikasi ini. Infeksi bakteri H.pylori dapat menyebabkan peradangan kronis yang mampu meningkatkan resiko terjadi kanker lambung secara signifikan.
Sumber :
http://goo.gl/rQS258