Kioson, startup pertama melantai di bursa (Foto: Dok. Kioson)
PT Kioson Komersial Indonesia Tbk tengah bersiap untuk melakukan penawaran umum saham perdananya melalui skema Initial Public Offering (IPO) pada 3 Oktober 2017. Sebagai induk usahanya, PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) turut berpartisipasi dalam kepemilikan saham dari anak usahanya tersebut.
Rencananya, perusahaan e-commerce online-to-offline (O2O) ini akan menawarkan sebanyak-banyaknya 150 juta lembar saham. Hingga saat ini, saham yang dimiliki Mitra di Kioson sekitar 4,9%. Angka tersebut masih cukup kecil.
"Sekarang kepemilikan masih kecil, makanya kami akan ikut dalam IPO Kioson untuk meningkatkan kepemilikan,” kata Sekretaris Perusahaan Mitra Komunikasi Nusantara, Ornella Bartin, dalam acara Due Diligence Meeting dan Public Expose PT Kioson Komersial Indonesia Tbk yang diselenggarakan di Kantor BEI, Kawasan SCBD, Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis
PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
Ornella mengaku, aksi ini sebagai salah satu upaya perseroan dalam mendorong usaha anak usahanya di bisnis online. Terkait jumlah saham yang nantinya akan diserap MKNT, Ornella mengatakan, hingga saat ini perseroan masih dalam pembahasan.
"Sejauh ini kami masih membicarakan hal itu di internal perseroan," tegasnya.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan, jumlah investasi MKNT di Kioson sebanyak 24,7 juta saham dengan nilai seluruhnya Rp 2,47 triliun dalam Kioson. Menurut Ornella, adapun dana yang akan digunakan untuk menyerap saham anak usahanya tersebut berasal dari dana kas.
Sebagai informasi, sekitar Rp 85 miliar belanja modal MKNT sudah digelontorkan untuk mengakuisisi tiga perusahaan. Nantinya perseroan berencana untuk melakukan rights issue dengan menerbitkan 4 miliar saham dengan nilai Rp 20/saham.
https://kumparan.com/dewi-rachmat-k/...startup-kioson