Manfaat kopi untuk penderita lemak di hati
Sebuah penelitian di
Duke-NUS Graduate Medical School (Duke-NUS) dan
Duke University mengungkap bahwa asupan
kafein bisa mengurangi risiko Non-alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD). Penelitian lain yang dipimpin Paul Yen, MD ini mengamati efek kafein terhadap metabolisme lemak di hati. Hasilnya,
asupan kafein secara rutin bisa mengurangi risiko terbentuknya timbunan lemak di hati.
Sekilas tentang lemak di hati
Organ hati merupakan bagian penting didalam tubuh yang berfungsi untuk:
Mengeluarkan racun dalam tubuh. Di hati bisa terjadi penumpukan lemak yang dapat berbahaya untuk kesehatan tubuh dan
bisa menyebabkan munculnya penyakit lain.
Perlu anda ketahui penyebab seseorang menderita lemak di hati, karena :
- Terlalu gemuk
- Menderita penyakit stroke dan kolesterol
- Naiknya tekanan darah (tekanan darah tinggi)
- Menderita penyakit hati (hepatitis, gagal hati, kanker hati). (baca juga obat lemak di hati)

Lalu bagaimana agar terhindar dari penyakit lemak di hati (fatty liver)? Caranya dengan menghindari alkohol, menurunkan berat badan, mengatur pola makan dan asupan makanan, rajin mengkonsumsi omega 3, jaga kolesterol, mengkonsumsi vitamin E, konsumsi kopi.
Kenali ciri penderita lemak di hati :
- Pembesaran hati
- Penurunan berat badan
- Kelelahan
- Kehilangan selera makan
- Lemas
- Pembuluh darah seperti laba-laba
- Sakit perut
- Menguning pada kulit dan mata (jaundice)
- Mual dan muntah
- Gatal, penumpukan cairan dan pembengkakan pada kaki (edema) dan abdomen (ascites)
- Kebingungan mental.
Terimakasih telah membaca sampai akhir dan semoga bermanfaat.