
Petugas perbaiki wesel pemindah jalur rel kereta (Foto: Hendra Nurdiyansyah)
Pengerjaan proyek double track atau jalur ganda rel Kereta Api (KA) rute Bogor-Sukabumi sepanjang 57 kilometer rencananya akan mulai dibangun pada 10 November 2017. Pembangunan proyek tersebut dinilai sudah sangat mendesak untuk mengurai kemacetan di wilayah tersebut.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait agar pembangunan bisa dilaksanakan secara maksimal. Mengingat pembangunan ini akan menelan biaya mencapai Rp 400 miliar.
"Kita akan kolaborasi dengan para pengembang untuk membangun double track itu sesuai rencana presiden tahun ini mulainya, tanggalnya kita usulkan 10 November, tapi nanti kita akan bicarakan," kata Budi Karya di Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Jakarta Pusat, Senin (11/9).
Menurut Budi, pembangunan double track ini akan meningkatkan efisiensi jarak tempuh antara Bogor-Sukabumi. Selain itu, jalur ganda ini sekaligus bisa meningkatkan jumlah penumpang kereta api.
"Yang penting dari double track itu yang pertama kali bagaimana kita mengurangi kelandaian, kedua mengurangi tikungan supaya kecepatan lebih tinggi, kalau sekarang ini 50 km tapi lama sekali," katanya.
Sekadar informasi, perjalanan kereta api relasi Bogor-Sukabumi saat ini dilayani oleh KA Pangrango dengan jumlah perjalanan sebanyak 3 kali pulang pergi (PP).
Berdasarkan data terakhir KAI Daop I di bulan Agustus 2017 (1-27 Agustus 2017), jumlah penumpang yang dilayani KA Pangrango sebanyak 71.125 dari jumlah tempat duduk yang disediakan sebanyak 76.788 atau dengan persentase okupansi mencapai 93%.
https://kumparan.com/angga-sukmawija...-november-2017