Eksim merupakan kondisi kulit dimana kulit terlihat bersisik, pecah-pecah, memerah, nyeri dan gatal. Eksim biasanya bersifat kronik atau jangka panjang. Biasanya penyebab eksim yaitu adanya reaksi alergi tertentu yang memicunya.Beberapa jenis eksim meliputi: dermatitis atopik, dermatitis kontak, dermatitis seboroik, Dermatitis verikosa,dermatitis numularis,dan dermatitis statis. Faktor keturunan banyak berpengaruh terhadap terjadinya eksim ini. Selain itu,kebiasaan menggaruk kulit, infeksi bakteri dan virus, kelembapan udara,bahan kimia iritan,polusi dan debu serta bahan serat tertentu pada pakaian juga dapat menjadi penyebab eksim. Segera berobat ke dokter spesialis kulit secara teratur jika eksim menyerang disertai kulit terasa sangat sakit,mengganggu posisi tidur atau kegiatan sehari-hari, kulit mulai terinfeksi, muncul nanah, memar kemerahan pada kulit dan memengaruhi penglihatan. Dokter mungkin akan meresepkan salep atau obat yang mengandung antigatal, steroid dan antibiotik jika diperlukan.
Untuk mengurangi gejala dan frekuensi kekambuhan Anda dapat melakukan:
- Menggunakan sabun dengan bahan lembut yang tidak mengiritasi kulit yang mengandung asam salisilat atau pelembap.
- Jangan menggaruk atau mengelupas kulit yang kering karena akan memperparah kondisi
- Hindari paparan udara atau air yang terlalu panas ataupun terlalu dingin, karena kondisi yang ekstrem dapat memicu iritasi.Hindari pula polusi atau debu dengan memakai pakain panjang ,topi atau jaket saat keluar rumah.
- Gunakanlah pakaian berbahan katun, karena lebih lembut untuk kulit.
- Jaga kebersihan lingkungan tempat tinggal secara teratur guna menghindari alergen-alergen penyebab eksim seperti debu tungau.
- Hindari pula makanan pencetus alergi seperti telur, kacang-kacangan dan susu serta catat jika menemukan makanan atau minuman yang membuat kambuh agar dapat dihindari.
- Cukup minum air putih 1,5-2liter per hariuntuk menjaga kelembapan kulit.
- Istirahat teratur dan hindari stress berlebih.
Baca juga :
eksim bersisik