Konpers acara Indonesia Banking Expo (IBEX) 2017. (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) akan menggelar acara tahunan Indonesia Banking Expo (IBEX) 2017 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Selatan, 19-20 September 2017.
Acara dengan tema "Transformasi Industri Perbankan Jawaban Terhadap Revolusi Teknologi Digital" ini diharapkan bisa menjawab tantangan industri digitalisiasi yang sudah mulai masuk ke sektor perbankan.
“IBEX 2017 sebagai wuiud komitmen perbankan Indonesia bersama pelaku usaha seperti telekomunikasi, transportasi, ritel untuk mengusung inovasi teknologi sistem pembayaran sesuai perubahan periIaku konsumen ke arah digitalisasi," kata Ketua Steering Commitee IBEX 2017, Sis Apik Widjayanto dalam jumpa pers di JCC, Jakarta, Senin (18/9).
Acara ini akan dipadukan antara seminar dan pameran mengenai perbankan. Menurut Apik, ini salah satu tujuan perbankan melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Apik berharap IBEX tahun ini bisa berkontribusi bagi generasi milenial dalam pengembangan teknologi digital sesuai perubahan perilaku konsumen.
"Diharapkan bisa dihadiri oleh seluruh lapisan masyarakat terutama kaum milenial. Karena di industri perbankan harus ada perubahan. Dan ada perubahan yang awalnya dilakukan pembayaran dengan cash sekarang ke Non-Tunai. Dan Sosialisasi ke masyarakat tentang digitalisasi ini," ujarnya.
Selain memabahas mengenai masalah digitalisasi perbankan, dalam acara ini juga akan ada pameran industri telekomunikasi, pameran industri Usaha Kecil & Menengah Binaan Bank, seminar, talkshow, dan sosiaIisasi gerakan sistem perbankan digital kepada masyarakat luas.
Acara IBEX 2017 akan secara resmi dibuka secara bersama-sama oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Rudiantara, Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo, dan Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso.
Nantinya, pameran Banking Exhibition dan Expo ini dimeriahkan oleh 44 booth yang terdiri dari 2 regulator, 10 bank, dan 3 perusahaan telekomunikasi, dan 10 startup financial technology atau fintech.
https://kumparan.com/angga-sukmawija...stri-perbankan