View Single Post
Old 25th September 2017, 08:47 AM  
KaDes Forumku
 
Join Date: 2 Jul 2017
Userid: 6337
Posts: 657
Likes: 0
Liked 3 Times in 3 Posts
Default Indonesia Butuh Kapal Riset Baru untuk Eksplorasi Sumber Energi


Kapal Geomarin III. (Foto: mgi.esdm.go.id)

Potensi energi dan sumber daya mineral Indonesia sangat besar, namun banyak yang belum tereksplor. Padahal Indonesia memiliki banyak sumber daya manusia yang mumpuni, hanya saja teknologi yang dimiliki terbatas.
Seperti yang dialami Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan (P3GL) Balitbang Kementerian ESDM, yang sekarang hanya mengandalkan kapal riset Geomarin III untuk survei energi dan sumber daya mineral. Padahal menurut Kepala Pusat P3GL Ediar Usman, idealnya Indonesia memiliki 4 kapal riset.
"Minimal kita punya 4 kapal kalau dibagi 4 zona. Tapi dalam waktu dekat ya satu dulu lah. (Kapal riset) Geomarin IV untuk yang khusus migas," kata Ediar saat openship kapal riset Geomarin III di Pelabuhan Tenau, Kupang, NTT, Jumat (22/9).
Menurut Ediar, pihaknya sudah membahas kebutuhan kapal Geomarin IV ini sejak 5 tahun yang lalu. Kapal ini nantinya akan dilengkapi berbagai peralatan yang lebih canggih dari kapal Geomarin III, salah satunya teknologi 3D. Sebab Geomarin III baru dilengkapi teknologi 2D.


Senada dengan Ediar, anggota Dewan Energi Nasional (DEN), Syamsir Abduh, sepakat dengan usulan itu. Syamsir mengatakan penambahan 1 kapal riset sangat masuk akal untuk melihat berbagai aspek potensial.
"Permintaan saat ini semakin tinggi, sementara produksi menurun. Jadi banyak dari mana? Impor. Nah di sini pentingnya kita eksplorasi. Kalau kita punya data, kita bisa olah, kan?" kata Syamsir.
Syamsir mencontohkan NTT yang memiliki potensi sumber energi yang begitu besar, yakni panas laut atau Ocean Thermal Energy Conversion (OTEC). Namun ironisnya, masih banyak wilayah di NTT yang masih sering mati listrik.
"Kalau kita optimalkan (OTEC) bisa jadi terbesar di dunia. Kaya betul NTT. Tidak bisa diterima kalau di NTT kemudian tidak ada energi, masih mati lampu 3 kali sehari," ucapnya.
Biaya produksi kapal Geomarin IV yang diusulkan P3GL ini diperkirakan akan menghabiskan dana sekitar Rp 800 miliar. Menurut Syamsir, angka ini seharusnya dapat dipenuhi pemerintah, jika seluruh kementerian terkait bahu-membahu mewujudkannya.
"Ada 8 kementerian dalam struktur DEN. Rame-rame saja bersinergi, kecil lah itu," ujar Syamsir.
Salah satu energi potensial yang akan dieksplor P3GL adalah OTEC atau panas laut. Potensi OTEC di Indonesia mencapai 41 GW yang tersebar di 17 titik, yakni di pantai barat Sumatera, selatan Jawa, Sulawesi, Maluku Utara, Bali, dan NTT.
Potensi energi panas laut di perairan Indonesia diprediksi menghasilkan daya 240.000 MW. Indonesia bagian timur memiliki nilai delta T lebih besar daripada Indonesia bagian barat, salah satunya di perairan Lembata, NTT.
Terdekat, kapal riset Geomarin III akan mengeksplor potensi tersebut di perairan Lembata yang dimulai pada Minggu (24/9) mendatang.

https://kumparan.com/angga-sukmawija...-sumber-energi
je_tek is offline   Reply With Quote