NZD memiliki faktor yang lebih negatif dibandingkan dengan JPY dan penurunan harga minggu ini. Namun, suku bunga terus mengalami tren naik. Minggu ini suku bunga NZD/JPY berlanjut di frame uptrend lemah yang mendukung NZD. Jeda relatif telah terbentuk di pasar dengan tidak adanya statistik ekonomi penting yang biasanya mempengaruhi nilai mata uang. Latar belakang berita lemah.
Pada hari Senin kami menerima data tentang indeks sentimen produsen besar dari Tankan, yang tumbuh menjadi 22 pips, melebihi ekspektasi investor dan mencapai tingkat tertinggi selama bertahun-tahun. Namun, laju pertumbuhan aktivitas bisnis di sektor jasa di Jepang pada bulan September adalah yang terlemah selama 11 bulan terakhir. Seminggu sebelumnya, yen Jepang mendapat tekanan karena situasi politik di Jepang, yang secara negatif mempengaruhi nilai yen terhadap sebagian besar mata uang.
Biaya mata uang Selandia Baru turun minggu ini karena penurunan harga susu. Selain itu, NZD dipengaruhi oleh situasi di Australia. Pada bulan September volume impor tetap pada tingkat yang sama dan surplus perdagangan meningkat, yang merupakan faktor negatif bagi Selandia Baru. Nilai dolar Australia juga turun karena keputusan RBA untuk membiarkan suku bunga tidak berubah.
NZD/JPY, setiap hari
Minggu depan, latar belakang berita lemah akan bertahan untuk kedua mata uang. Pasar hanya mengharapkan data pada indeks aktivitas bisnis PMI di Selandia Baru dan pada volume penjualan ritel di Selandia Baru. Dalam situasi ini, jalan terbaiknya adalah kesepakatan tren. Hal ini juga ditegaskan oleh osilator Stochastic.
Untuk update analisa teknikal anda bisa kunjungi
link ini.
Atau berlangganan melalui channel youtube
di sini.
Dan bisa juga berlangganan ke saluran resmi perusahaan
SuperForex di Telegram.