BPJS Ketenagakerjaan berikan layanan credit pemilikan tempat tinggal (KPR) terhadap banyak pesertanya. Bagaimanakah cara peserta beroleh layanan
ini?
Direktur Paling utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto menyampaikan, utk beroleh layanan ini sangatlah enteng. Awalannya, peserta lebih dahulu tentukan tempat tinggal yg bakal dibeli.
Baca Juga :
cek saldo bpjs ketenagakerjaan online
Lantas, peserta mendatangi bank yg udah bekerja sama utk menyalurkan KPR itu. Sekarang, BPJS Ketenagakerjaan udah menggandeng PT Bank Tabungan Negara (Bank BTN). Idenya ke depan, BPJS TK bakal menggandeng bank yang lain.
" Pekerja tinggal mencari tempat tinggal yg diidamkan, di daerah semasing. Lantas datang ke bank yg kerjaama dengan kita yakni BTN sekarang. Kelak ada bank pemerintah yang lain yg bakal nampak. Berikan terhadap mereka bahwa Saya mau ambillah credit tempat tinggal, bank itu bakal berikan syarat-syarat credit, data kelengkapan KTP, KK serta dan seterusnya, " terang dia terhadap Liputan6. com di Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan Jakarta, Kamis (6/4/2017).
Lanjut Agus, peserta bakal melewati BI checking. Ini utk menyaksikan trek record dari peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Andaikan peserta udah penuhi syarat-syarat, jadi bank bakal laksanakan penelusuran ke BPJS Ketenagakerjaan. Ini utk tahu apakah pihak yg ajukan KPR sungguh-sungguh menjadi peserta serta penuhi ketentuan yang di dapatkan BPJS Ketenagakerjaan.
" Apabila benar kami bakal rujukan, benar, kita berikan terhadap bank sama sesuai pelajari dia lolos syarat-syarat credit, udah segera cair, kreditnya mampu tempat tinggal, " ungkap Agus.
Layanan KPR yang di dapatkan BPJS Ketenagakerjaan sendiri terdiri jadi dua ialah KPR subsidi utk warga punya pendapatan rendah (MBR) serta KPR nonsubsidi atau non-MBR. Utk KPR subsidi, BPJSTK berikan credit dengan rentang Rp 120 juta hingga Rp 190 juta.
" Lantas tingkat suku bunga sangatlah rendah 5 prosen sepanjang waktu credit. Serta utk muka cuma 1 prosen, cuma 1 prosen dapat bawa koper ke tempat tinggal, " jelas Agus.
Lihat Juga :
cara cek iuran bpjs kesehatan
Lantas utk nonsubsidi, KPR yang di dapatkan s/d Rp 500 juta. Bunga yang di dapatkan utk KPR nonsubsidi ialah sebesar suku bunga rujukan Bank Indonesia (BI) seven day repo rate (7DRR) plus 3 prosen.
" Lantas yg membedakan kembali di duit muka. Duit muka nonsubsidi atau non-MBR cuma 5 prosen dari harga tempat tinggal. Apabila credit bank komersial sama sesuai keputusan pada 20-30 prosen, " tandas dia.