View Single Post
Old 16th October 2017, 05:17 AM  
KaDes Forumku
 
Join Date: 2 Jul 2017
Userid: 6337
Posts: 657
Likes: 0
Liked 3 Times in 3 Posts
Default BI: Kuartal III, Pertumbuhan Kredit Modal Kerja dan Konsumsi Melambat


Ilustrasi Bank Indonesia (Foto: Reuters / Fatima El-Kareem)

Hasil Survei Perbankan yang dilakukan Bank Indonesia mengindikasikan pertumbuhan kredit baru pada triwulan III-2017 melambat. Hal tersebut terlihat dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) permintaan kredit baru pada triwulan III-2017 sebesar 77,9%, menurun dari 84,8% pada triwulan sebelumnya.
"Melambatnya pertumbuhan permintaan kredit baru terjadi pada kredit modal kerja dan kredit konsumsi," demikian hasil survei Bank Indonesia yang dikutip kumparan (kumparan.com), Minggu (15/10).
Hal tersebut tercermin dari SBT kredit modal kerja yang menurun dari 95,5%, menjadi hanya 71,1% dan SBT kredit konsumsi turun dari 65,7% menjadi 20,5%.
Perlambatan kredit konsumsi terutama disebabkan melambatnya permintaan Kredit Kepemilikan Rumah/apartemen dan menurunnya permintaan kartu kredit serta kredit tanpa agunan.
Hal tersebut tercermin dari SBT kredit modal kerja yang menurun dari 95,5%, menjadi hanya 71,1% dan SBT kredit konsumsi turun dari 65,7% menjadi 20,5%.


Namun, Bank Indonesia mencatat pertumbuhan terjadi untuk kredit investasi. SBT kredit investasi naik dari 40,8% menjadi 69,8%. Selain itu, kredit baru kendaraan bermotor meningkat sejalan dengan rata-rata penjualan sepeda motor dan mobil pada kuartal III 2017 yang lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya.
Bank sentral memperkirakan penyaluran kredit baru akan meningkat pada triwulan IV 2017 menjadi 98,1%. Peningkatan didukung faktor perkiraan membaiknya pertumbuhan ekonomi dan adanya penurunan suku bunga kredit sejalan dengan pelonggaran kebijakan moneter yang telah dilakukan.
"Kebijakan penyaluran kredit perbankan pada triwulan IV-2017 diperkirakan lebih longgar. Pelonggaran kebijakan terutama berupa penurunan biaya persetujuan kredit, peningkatan plafon kredit (credit lines), dan penurunan suku bunga kredit."
Untuk keseluruhan tahun 2017, hasil survei mengindikasikan pertumbuhan penyaluran kredit diperkirakan sebesar 10,6% (yoy), masih lebih rendah jika dibandingkan survei sebelumnya yang memperkirakan sebesar 12,4% (yoy).

https://kumparan.com/angga-sukmawija...sumsi-melambat
je_tek is offline   Reply With Quote