RUPSLB BRI 2017 (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) atau Bank BRI mengganti sejumlah posisi di jajaran pengurusnya. Pergantian terjadi pada 2 posisi direksi, serta seorang komisaris independen.
Perubahan susunan kepengurusan itu diputuskan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang baru saja usai. Rapat yang berlangsung Rabu (18/10) juga menyetujui pemberhentian Sunarso dari jabatannya sebagai Wakil Direktur Utama.
Bersamaan dengan itu, nomenklatur "Wakil Direktur Utama" juga dihapuskan. Selain Sunarso, Direktur Consumer Randi Anto juga diberhentikan dari jabatannya. Posisinya diisi oleh Handayani, yang saat ini masih menjabat Direktur Bank BTN.
Direktur Utama Bank BRI Suprajarto mengharapkan, pergantian pengurus diharapkan akan membuat manajemen smakin solid sehingga kinerja perseroan semakin baik.
"Dengan kebijakan ini kami optimistis meningkatkan kinerja, yang konsisten untuk tumbuh positif. Ini selaras dengan program transformasi Bank BRI yang menargetkan jadi The Most Valuable Bank di Asia pada 2022," katanya seusai RUPSLB, Rabu (18/10).
Direktur Bank BTN, Handayani (Foto:
www.unpad.ac.id)
Pemegang saham juga menyetujui pengangkatan R Sophia Alizsa sebagai Direktur Human Kapital. Sophia merupakan orang lama di BRI yang pernah menjabat Kepala Divisi Retail Business Network dan Senior Vice President. Namun Sophia kemudian bergeser ke jajaran direksi Perum Jamkrindo.
Sedangkan di Dewan Komisaris, Adhyaksa Dault yang sudah menjadi komisaris independen sejak 2010, posisinya digantikan oleh Rofikoh Rokhim yang saat ini masih menjabat Komisaris Utama Inna Group.
https://kumparan.com/wendiyanto-sapu...saris-bank-bri