Ilustrasi IHSG (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) kembali melakukan aksi korporasi yang sama di tahun 2017, setelah sebelumnya melakukan pemecahan nominal saham (stock split) di tahun 2011.
Perseroan melaksanakan pemecahan nominal saham dengan rasio 1 : 5 dengan pertimbangan bahwa rasio dimaksud merupakan rasio yang paling optimal bagi investor ritel. Harga saham setelah stock split berada pada kisaran Rp 3.000 dengan harga nominal menjadi Rp 50/saham.
Langkah ini diambil setelah mendapatkan persetujuan pemegang saham melalui RUPSLB tanggal 18 Oktober 2017. Menurut rencana, perdagangan dengan nilai nominal setelah pemecahan akan dilaksanakan pada tanggal 10 November 2017.
Gedung Bank BRI (Foto: Wikimedia Commons)
Lantas apakah hal ini berpengaruh terhadap harga saham BRI hari ini?
Pergerakan harga saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) pada perdagangan Rabu (18/10) dibuka di level Rp 15.400. Harga saham BBRI sempat mencapai titik tertinggi yaitu naik 75 poin (0,49%) di level Rp 15.475.
Setelah itu, pergerakan harga saham BBRI justru melemah. Harga saham BBRI sempat menyentuh level terendah di Rp 15.325.
Sampai dengan pukul 10.53 WIB, harga saham BBRI bergerak fluktuatif. Posisi terakhir ada di level Rp 15.425 per lembar saham.
Frekuensi saham BBRI hari ini ditransaksikan sebanyak 1.153 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 70.741 saham senilai Rp 108,94 miliar.
https://kumparan.com/wiji-nurhayat/p...arga-saham-bri