Tongkat untuk pembayaran e-toll (Foto: Dewi Rachmat.K/kumparan)
Kebijakan Bank Indonesia (BI) mewajibkan penggunaan uang elektronik (e-money) di gerbang tol memunculkan bisnis baru yang berasal dari kreativitas masyarakat, yaitu tongkat tol (tongtol) atau tongkat kartu tol/card toll (tongcard).
Tongtol ini muncul seiring banyaknya pengguna tol yang kesulitan menempelkan kartu ke mesin pembaca kartu saat melakukan pembayaran, salah satunya karena mesin pembaca tersebut jaraknya terlalu jauh dari posisi mobil saat berhenti.
Tongtol pun kini banyak dijual di berbagai online shopping mulai dari Tokopedia, Shopee Indonesia, Bukalapak, Lazada, hingga Blibli.com.
Mengutip berbagai sumber, Senin (23/10), harga tongtol dijual bervariasi mulai dari Rp 8.000 hingga Rp 41.000 dengan variasi warna berbeda-beda.
Untuk tongtol dengan harga Rp 41.999 memiliki spesifikasi sebagai berikut:
- Tongkat bisa dipanjang pendekkan dari 27 cm-73 cm sehingga lebih mudah menyimpannya
- Lebih kecil, ramping, dan sangat ringan
- Dengan per di ujung kepala kartu agar lebih mudah dalam melakukan tap
- Pegangan handle dengan soft grip mengikuti sela jari agar tidak mudah terjatuh
- Bahan alumunium (bukan plastik)
Tongkat untuk pembayaran e-toll (Foto: Dewi Rachmat.K/kumparan)
9 Keunggulan Tongkat e-Toll:
1. Kartu tidak akan jatuh saat tapping.
2. Di saat hujan tidak membasahi pakaian/tangan pengendara saat melakukan tapping.
3. Mempermudah pengguna mobil sedan saat bertransaksi di GTO/gerbang akses.
4. Mengurangi risiko baret pada mobil yang disebabkan gesekan mobil dan trotoar.
5. Pengguna e-toll dapat bertransaksi lebih cepat.
6. Tongkat kuat dan tidak mudah patah.
7. Ujung stick sangat lentur, sehingga memudahkan pengguna untuk tapping e-toll atau kartu akses lainnya.
8. Pengguna e-toll yang menginginkan transaksi lebih cepat dan mudah tanpa harus membeli ON BOARD UNIT (OBU) dengan harga yang mahal.
9. E-toll terkadang sulit ditemukan atau pada saat digunakan sangat mudah terjatuh.
https://kumparan.com/dewi-rachmat-k/...kasi-jalan-tol