CIMB (Foto: Reuters/Bazuki Muhammad)
Bank Indonesia (BI) mencatat perlambatan pada permintaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di kuartal III-2017. Dari semula permintaan KPR di kuartal II-2017 sebesar 70,7%, di kuartal III-2017 turun drastis menjadi 21,5%.
Namun demikian, Direktur Perbankan Consumer CIMB Niaga, Lani Darmawan mengaku, pihaknya tak terdampak perlambatan permintaan KPR di kuartal III-2017. Bahkan untuk segmen kredit tersebut tumbuh dua digit di kuartal III-2017.
“Segmen kredit untuk KPR di kuartal III-2017 tumbuh 10%, naik jika dibandingkan dengan kuartal II-2017,” ujarnya kepada kumparan (kumparan.com), Senin (23/10).
Rumah murah di Cikarang, Bekasi (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
Berdasarkan catatan CIMB Niaga, segmen kredit KPR pada kuartal II-2017 hanya tumbuh di bawah 10%. Adapun hal tersebut juga menjadi salah satu sebab keseluruhan kredit CIMB Niaga hanya tumbuh satu digit di kuartal II-2017.
“Dibanding dengan kuartal III-2016 yang hanya mencatat pertumbuhan 1,6%, segmen KPR di tahun ini di kuartal yang sama tumbuh signifikan,” ucap Lani.
Tak hanya segmen kredit KPR yang mengalami pertumbuhan signifikan. Di kuartal III-2017 ini, menurutnya, kredit Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan kredit korporasi juga tumbuh di atas 10%.
“Di kuartal sebelumnya pertumbuhannya hanya 1 digit. Di tahun sebelumnya pada kuartal III, segmen kredit itu malah terjadi penurunan kredit,” tutupnya.
https://kumparan.com/wiji-nurhayat/p...kan-cimb-niaga