Kondisi menjelang penutupan Lotus. (Foto: Widodo S Jusuf/Antara)
Banjir diskon hingga 80% yang digelar Lotus Departemen Store diserbu banyak pengunjung. Sejak pengelola Lotus, PT Mitra Adiperkasa Tbk, mengumumkan akan menutup seluruh gerainya pada akhir bulan ini, pengunjung tak henti berdatangan.
Antrean mengular. Seperti yang yang terjadi hari ini di gerai Lotus di Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, membludak yang datang ke sana. Sejak pagi mereka berdatangan, padahal gerai Lotus baru dibuka pukul 12 siang.
Rini (40) misalnya, dia rela datang dari rumahnya di Condet, Jakarta Timur sejak pagi hari. Dia mengaku tergiur dengan tawaran diskon yang sudah beredar dari mulut ke mulut dan di media-media online.
"Ke sini niat belanja, sengaja dari pagi bela-belain orang katanya (diskon up to) 80% kan kita tergiur," kata Rini sambil menunjukkan sepatu buruannya yang dibanderol Rp 209.300.
Rini adalah satu dari banyak orang yang rela antre berburu diskon Lotus Department Store. Namun, bukan rasa senang yang dia rasakan lantaran setelah mendapatkan barang incarannya, tapi dia justru kecewa.
Musababnya, pengelola hanya memberikan waktu 15 menit saja kepada para pengunjung untuk memilih barang. Saat sirine berbunyi, maka saat itu pula Rini dan pengunjung lainnya harus rela meninggalkan Lotus.
Selain itu, Rini juga bercerita jika barang-barang diskonan yang tak sesuai dengan harapan. Menurut dia, ternyata tidak semua beberapa produk yang didiskon seperti yang di gembar-gemborkan.
"T-shirt ga ada diskon, ini harga normal. Aku pikir diskon, eh begitu sampai kasir enggak diskon. Ini aku ambil 2 barang habisnya cuman 15 menit," katanya.
Pengunjung lainnya, Fai (25), yang saat itu juga turut mengantre memutuskan untuk bubar dari barisan. Ia bersama kedua temannya memilih balik kanan karena tidak kuat dengan antrean yang begitu panjang.
"Tadinya mau masuk mau lihat dulu, tapi pas liat antreannya engga mau masuk lagi," katanya.
Antrean di Lotus Sarinah, Thamrin (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
Bajuri, salah seorang petugas, juga tergiur dengan tawaran diskon 80%. Namun, dia tak perlu capek antre karena diberikan keleluasaan untuk masuk. "Saya enggak perlu antre kan saya yang jagain. Saya kan bebas," ujarnya sembari berkelakar.
Bajuri mengaku senang mendapatkan sepatu merek Rebook untuk anaknya dengan harga Rp 399.000. Bajuri juga sempat bercerita tentang kondisi di dalam. Kata dia, diskon 80% yang diharapkan masyarakat justru sudah habis.
"Diskon 80% udah habis tinggal sepatu aja. Saya susah belanja sepatu ada yang (diskon) 80% ada yang 40%. Saya lagi jaga begini, ya sekali anak telpon jadi beli," imbuhnya.
Berdasarkan pantauan kumparan (kumparan.com) hingga pukul 14:13 WIB masyarakat masih antusias untuk berburu diskon. Mereka mulai berbondong-bondong mendatangi gerai Lotus Department Store. Padahal manajemen mengumumkan untuk menutup sementara pada pukul 14:00 sampai waktu yang tak ditentukan.
https://kumparan.com/angga-sukmawija...iskon-80-lotus