NZD telah kehilangan posisi pada level Juni 2016 karena lemahnya laporan ekonomi dan situasi politik saat ini. Harga terus berlanjut dalam frame tren menurun. Dengan analogi dengan EUR/USD kedua mata uang berada di bawah tekanan karena ketidakpastian politik. Hal ini terutama berlaku untuk Amerika Serikat, di mana Donald Trump tidak memiliki cukup dukungan untuk menerapkan reformasi yang dijanjikannya, khususnya reformasi pajak, yang prospeknya tidak jelas. Namun, USD terhadap NZD terasa lebih dari percaya diri, berkat indikator ekonomi dan perspektif kenaikan suku bunga yang optimal pada bulan Desember.
NZD kehilangan posisi dibandingkan sebagian besar mata uang. Selain ketidakpastian politik yang secara negatif mempengaruhi NZD, ada juga keputusan RBNZ untuk membiarkan suku bunga tidak berubah. Indikator ekonomi juga tidak mengesankan investor dan berada di bawah level yang diperkirakan. NZD juga tidak dapat menemukan dukungan berdasarkan situasi di negara tetangga Australia, di mana nilai AUD juga menurun setelah rilis sebuah protokol dari RBA. Dengan demikian, dolar Selandia Baru turun ke level Juni 2016.
Volatilitas pasar minggu ini rendah dan akan turun sampai akhir minggu karena perayaan Hari Thanksgiving di Amerika Serikat. Pada saat bersamaan, data penting minggu ini diperkirakan mengenai neraca perdagangan di Selandia Baru, serta penjualan ritel untuk kuartal ketiga. Oleh karena itu, NZD memiliki peluang bagus untuk memperkuat tanpa adanya berita dari AS. Osilator MACD memastikan efisiensi transaksi untuk transaksi BUY dalam jangka menengah. Menjangkau minimum sejak Juni 2016, NZD dapat menemukan stimulus untuk beberapa penguatan, namun pada saat ini hanya dalam kerangka tren turun saat ini.
Untuk update analisa teknikal anda bisa kunjungi
link ini.
Atau berlangganan melalui channel youtube
di sini.
Dan bisa juga berlangganan ke saluran resmi perusahaan
SuperForex di Telegram.