Wanita hamil yang mengalami stroke lebih sulit untuk di obati, karena di khawatirkan obat-obatan yang di berikan dapat membahayakan janin yang sedang di kandungnya karena pengaruh efek samping dan bahan kimia pada obat. Bicara mengenai stroke memang sangat di takutkan, karena banyak orang yang meninggal akibat penyakit stroke yang terlambat di tangani. Pada umumnya penyakit stroke terjadi pada orang yang sudah berusia lanjut, tapi ternyata bisa menyerang ibu hamil terutama jika gaya hidup dan pola makannya tidak sehat. Penyakit stroke pada wanita hamil merupakan gangguan kesehatan yang cukup berbahaya bagi ibu dan janinnya sehingga dikhawatirkan resiko stroke, jadi perlu segera di atasi dengan sangat serius. Ada baiknya untuk mengetahui gejala penyakit stroke pada ibu hamil agar lebih di waspadai :
- Kebingungan atau lesu. Pendarahan berat / pembengkakan di dalam otak dapat menyebabkan kantuk ekstrem dan kebingungan. Hal ini terjadi karena posterior leukoencephalopathy reversibel, trombosis vena serebral dan tekanan darah tinggi dari stroke pada kehamilan
- Penglihatan ganda dan pandangan menjadi kabur.
- Sakit kepala yang cukup parah sering muncul pada stroke hemoragik yang terjadi saat pipa di pembuluh darah pecah dan terjadi pendarahan di otak.
- Sebagian wajah menurun dan mengalami mati rasa pada sebagian sisi tubuh.
- Sulit memahami pembicaraan orang lain serta sulit untuk berbicara dan berbicara menjadi tidak jelas.
- Tekanan darah tinggi pada masa kehamilan, sehingga merasa pusing.
Berikut Kemungkinan Terburuk Dari Penyakit Stroke Saat Hamil, Yaitu :
- Bayi lahir prematur.
- Diabetes dan hipertensi gestasional. Kondisi ini terjadi ketika kadar gula dalam tubuh ibu hamil menurun drastis.
- Keguguran.
- Kehamilan ektopik adalah kondisi janin dibuahi implan telur diluar rahim, karena terjadi pada tuba falopi.
- Oligohydramnios adalah kekurangan cairan air ketuban yang melindungi janin.
- Peningkatan pendarahan setelah melahirkan.
- Preeklampsia yang menyebabkan tingginya tekanan darah dan kerusakan ginjal.
Ada 3 Hal Yang Bisa Membantu Menghindarkan Penyakit Stroke Selama Kehamilan Seperti :
- Menghindari stres.
- Sering berkonsultasi dengan dokter untuk menghindari eklampsia atau preeklampsia.
- Usahakan untuk tetap aktif.
Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa wanita hamil di usia muda maupun tua dapat meningkatkan resiko stroke yang sama. Stroke yang menyerang wanita hamil bisa menimbulkan berbagai jenis gangguan seperti adanya
komplikasi serius pada bayi, yang akhirnya bisa menimbulkan kematian pada bayi. Bahkan bisa terjadi masalah lainnya seperti infeksi saluran kencing, adanya penggumpalan darah, gangguan pendarahan dan tekanan darah tinggi yang bisa menggangu serta menimbulkan berbagai jenis gangguan pada kesehatan ibu hamil. Sementara itu beberapa ahli menuturkan hal penting yang membuat ibu hamil mempunyai resiko terkena penyakit stroke, yaitu : Peningkatan frekuensi dan peningkatan terjadinya pembekuan darah.
Konsumsi obat sembarangan bisa mempengaruhi kondisi ibu dan janin.
Nah, Untuk Pengobatan Yang Aman Dan Tepat KLIK Disini !