forumku - View Single Post

superforex.olin · 3rd January 2018, 10:33 PM

Minyak melemah lagi

03/01/18 01:51

Volatilitas di pasar untuk minyak mentah tetap ada karena harga sekali lagi terguncang.

Meski saat ini pasar minyak nampaknya umumnya tidak berubah dengan perdagangan WTI mendekati $ 60,50 per barel dan Brent di $ 66,74, investor khawatir harga minyak akan mulai menurun lagi.

Di satu sisi, kenaikan harga minyak baru-baru ini terjadi sebagai hasil dari beberapa peristiwa yang tidak direncanakan - pemadaman pipa di Libya dan Laut Utara, serta kerusuhan di negara anggota OPEC, Iran. Di sisi lain, dan mungkin ancaman yang lebih besar lagi terhadap kenaikan harga minyak, Amerika Serikat tampaknya siap menaikkan produksi minyak mereka untuk mendapatkan keuntungan dari harga tinggi saat ini.

Sementara kekhawatiran awal atas demonstrasi yang terjadi di Iran yang mempengaruhi ekstraksi minyak secara negatif telah sedikit mereda, para ahli masih mengharapkan Iran berada di bawah tekanan dan turunnya kuota biasa selama kerusuhan tersebut.

Lebih jauh lagi, meski bukan rahasia lagi bahwa Amerika Serikat telah meningkatkan pasokan minyak mereka selama bertahun-tahun, agak mengejutkan bahwa Rusia melakukan hal yang sama pada 2017. Rusia secara sukarela bergabung dalam kesepakatan OPEC untuk mengurangi produksi minyak guna menyeimbangkan pasar, namun angka tahunan (pada tingkat produksi yang diperkirakan berkurang) masih lebih tinggi daripada output 2015 atau 2016.

3rd January 2018, 10:33 PM
superforex.olin Wakil Camat Join Date: 15 Dec 2016 Userid: 5883 Posts: 3,082 Likes: 0 Liked 0 Times in 0 Posts	Re: SuperForex Company News Minyak melemah lagi 03/01/18 01:51 Volatilitas di pasar untuk minyak mentah tetap ada karena harga sekali lagi terguncang. Meski saat ini pasar minyak nampaknya umumnya tidak berubah dengan perdagangan WTI mendekati $ 60,50 per barel dan Brent di $ 66,74, investor khawatir harga minyak akan mulai menurun lagi. Di satu sisi, kenaikan harga minyak baru-baru ini terjadi sebagai hasil dari beberapa peristiwa yang tidak direncanakan - pemadaman pipa di Libya dan Laut Utara, serta kerusuhan di negara anggota OPEC, Iran. Di sisi lain, dan mungkin ancaman yang lebih besar lagi terhadap kenaikan harga minyak, Amerika Serikat tampaknya siap menaikkan produksi minyak mereka untuk mendapatkan keuntungan dari harga tinggi saat ini. Sementara kekhawatiran awal atas demonstrasi yang terjadi di Iran yang mempengaruhi ekstraksi minyak secara negatif telah sedikit mereda, para ahli masih mengharapkan Iran berada di bawah tekanan dan turunnya kuota biasa selama kerusuhan tersebut. Lebih jauh lagi, meski bukan rahasia lagi bahwa Amerika Serikat telah meningkatkan pasokan minyak mereka selama bertahun-tahun, agak mengejutkan bahwa Rusia melakukan hal yang sama pada 2017. Rusia secara sukarela bergabung dalam kesepakatan OPEC untuk mengurangi produksi minyak guna menyeimbangkan pasar, namun angka tahunan (pada tingkat produksi yang diperkirakan berkurang) masih lebih tinggi daripada output 2015 atau 2016.