forumku - View Single Post - Adik Kim Jong Un Hadiri Olimpiade Musim Dingin, Bagian dari Propaganda Korea Utara?

Itsaboutsoul · 9th February 2018, 10:07 PM

Adik perempuan pemimpin tertinggi Kim Jong-un, Kim Yo-jong yang merupakan Wakil Direktur Propaganda Korea Utara, akan menghadiri Olimpiade Musim Dingin, yang akan diadakan di Pyeongchang Korea Selatan mulai tanggal 9 Februari. Ini akan menjadi pertama kalinya seorang anggota keluarga Kim yang berkuasa mengunjungi Korea Selatan.

Oleh: Steve Mollman (Quartz)

Anggota keluarga rezim yang sudah lama memerintah Korea Utara cenderung tidak bermunculan di Korea Selatan—karena secara teknis kedua negara tersebut berperang. Namun Kementerian Unifikasi Seoul mengumumkan pada Rabu (7/2), bahwa adik perempuan pemimpin tertinggi Kim Jong-un, Kim Yo-jong, akan menghadiri Olimpiade Musim Dingin, yang akan diadakan di Pyeongchang Korea Selatan mulai tanggal 9 Februari.

Selain menjadi pejabat senior di Partai Buruh yang berkuasa, adik perempuan Kim juga merupakan Wakil Direktur Agitasi dan Propaganda Korea Utara, di mana dia memainkan peran kunci dalam menyebarkan pesan ideologis melalui seni, media, dan budaya. Pada Oktober lalu, dia diangkat menjadi anggota alternatif Politbiro negara. Singkatnya, meski usianya masih muda—dia lahir pada bulan September 1989, menurut Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS), meskipun laporannya berbeda-beda—dia adalah individu yang sangat kuat di Korea Utara. Tahun lalu dia ditambahkan ke dalam daftar hitam AS karena penyensoran dan pelanggaran hak asasi manusia.

Ini akan menjadi pertama kalinya seorang anggota keluarga Kim yang berkuasa mengunjungi Korea Selatan.

Dia akan pergi ke Korea Selatan sebagai bagian dari delegasi tingkat tinggi, termasuk Kim Yong-nam, perwakilan kepala negara di Korea Utara. Yang lainnya dalam kelompok tersebut termasuk Ri Son-gwon, Ketua Komite Reunifikasi Damai Korea Utara, dan Choe Hwi, Kepala Komite Bimbingan Olahraga Nasional.

Choe juga bekerja untuk departemen propaganda dan tunduk pada larangan bepergian berdasarkan sanksi yang dijatuhkan oleh Dewan Keamanan PBB. Kehadiran Kim dan Choe—di mana keduanya penuh dengan pesan rezim—meningkatkan kekhawatiran bahwa Korea Utara akan menggunakan Olimpiade ini sebagai alat propaganda.

Pada akhir tahun 2014 terdapat spekulasi bahwa adik perempuan Kim akan sementara memimpin Korea Utara, sementara saudaranya berusaha sembuh dari penyakit.

“Sangat sulit bagi sistem Korea Utara untuk dijalankan tanpa adanya salah satu keluarga Kim yang memegang tanggung jawab,” kata pakar Korea Victor Cha kepada CNN saat itu. “Jadi, jika Kim Jong-un tidak sehat, adik perempuannya benar-benar satu-satunya orang yang tersisa, dalam kaitannya dengan garis langsung keluarga Kim.”

Hal itu juga menjadikan keputusan untuk mengirimnya ke Korea Selatan semakin signifikan.

Sumber : Adik Kim Jong Un Hadiri Olimpiade Musim Dingin, Bagian dari Propaganda Korea Utara?

9th February 2018, 10:07 PM
Itsaboutsoul KaDes Forumku Join Date: 20 Jan 2018 Userid: 6851 Posts: 671 Likes: 0 Liked 4 Times in 4 Posts	Adik Kim Jong Un Hadiri Olimpiade Musim Dingin, Bagian dari Propaganda Korea Utara? Adik perempuan pemimpin tertinggi Kim Jong-un, Kim Yo-jong yang merupakan Wakil Direktur Propaganda Korea Utara, akan menghadiri Olimpiade Musim Dingin, yang akan diadakan di Pyeongchang Korea Selatan mulai tanggal 9 Februari. Ini akan menjadi pertama kalinya seorang anggota keluarga Kim yang berkuasa mengunjungi Korea Selatan. Oleh: Steve Mollman (Quartz) Anggota keluarga rezim yang sudah lama memerintah Korea Utara cenderung tidak bermunculan di Korea Selatan—karena secara teknis kedua negara tersebut berperang. Namun Kementerian Unifikasi Seoul mengumumkan pada Rabu (7/2), bahwa adik perempuan pemimpin tertinggi Kim Jong-un, Kim Yo-jong, akan menghadiri Olimpiade Musim Dingin, yang akan diadakan di Pyeongchang Korea Selatan mulai tanggal 9 Februari. Selain menjadi pejabat senior di Partai Buruh yang berkuasa, adik perempuan Kim juga merupakan Wakil Direktur Agitasi dan Propaganda Korea Utara, di mana dia memainkan peran kunci dalam menyebarkan pesan ideologis melalui seni, media, dan budaya. Pada Oktober lalu, dia diangkat menjadi anggota alternatif Politbiro negara. Singkatnya, meski usianya masih muda—dia lahir pada bulan September 1989, menurut Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS), meskipun laporannya berbeda-beda—dia adalah individu yang sangat kuat di Korea Utara. Tahun lalu dia ditambahkan ke dalam daftar hitam AS karena penyensoran dan pelanggaran hak asasi manusia. Ini akan menjadi pertama kalinya seorang anggota keluarga Kim yang berkuasa mengunjungi Korea Selatan. Dia akan pergi ke Korea Selatan sebagai bagian dari delegasi tingkat tinggi, termasuk Kim Yong-nam, perwakilan kepala negara di Korea Utara. Yang lainnya dalam kelompok tersebut termasuk Ri Son-gwon, Ketua Komite Reunifikasi Damai Korea Utara, dan Choe Hwi, Kepala Komite Bimbingan Olahraga Nasional. Choe juga bekerja untuk departemen propaganda dan tunduk pada larangan bepergian berdasarkan sanksi yang dijatuhkan oleh Dewan Keamanan PBB. Kehadiran Kim dan Choe—di mana keduanya penuh dengan pesan rezim—meningkatkan kekhawatiran bahwa Korea Utara akan menggunakan Olimpiade ini sebagai alat propaganda. Pada akhir tahun 2014 terdapat spekulasi bahwa adik perempuan Kim akan sementara memimpin Korea Utara, sementara saudaranya berusaha sembuh dari penyakit. “Sangat sulit bagi sistem Korea Utara untuk dijalankan tanpa adanya salah satu keluarga Kim yang memegang tanggung jawab,” kata pakar Korea Victor Cha kepada CNN saat itu. “Jadi, jika Kim Jong-un tidak sehat, adik perempuannya benar-benar satu-satunya orang yang tersisa, dalam kaitannya dengan garis langsung keluarga Kim.” Hal itu juga menjadikan keputusan untuk mengirimnya ke Korea Selatan semakin signifikan. Sumber : Adik Kim Jong Un Hadiri Olimpiade Musim Dingin, Bagian dari Propaganda Korea Utara?