Notulen Fed dan kesaksian Powell akan menentukan takdir USD
Beberapa hari lalu, dolar AS membangun kenaikan yang stabil. Greenback menerima dorongan dari notulen rapat kebijakan Fed AS. Isi dari notulen tersebut minim informasi terperinci. Pertanyaan besar terkait apakah Fed akan menaikkan suku bunga tiga atau empat kali di 2018 menghantui para investor. Meski para pemangku kebijakan Fed tidak mengungkapkan agenda mereka, pasar menarik beberapa kesimpulan.Menyusul rilisnya notulen tersebut, dolar AS naik di seluruh bursa dan imbal hasil surat berharga 10 tahun menyentuh level tertinggi empat tahun yang baru. Di tengah kenaikan greenback, trader menetapkan ekspektasi untuk beberapa kali kenaikan suku bunga. Sementara itu, trader bertaruh untuk 2,82 kenaikan suku bunga di tahun ini. Para petinggi Fed sepakat bahwa lebih baik mengambil pendekatan pengetatan kebijakan yang bertahap. Selain itu, mereka mengkonfirmasi bahwa perubahan kebijakan moneter akan bergantung pada seberapa jauh perbedaan prospek dan risiko untuk ekonomi dari proyeksi ekonomi Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC). Namun, kegembiraan para investor hanya berlangsung singkat. Dolar AS merosot, menyusul imbal hasil obligasi acuan karena trader waspada terhadap testimoni pimpinan Fed yang baru.Sementara itu, pasar menjadi stagnan saat Jerome Powell akan menyampaikan testimoninya untuk pertama kalinya di hadapan Kongres sebagai pimpinan Fed yang baru. Masih belum jelas apa yang akan disampaikan pimpinan Fed tersebut kepada para senat di Capitol Hill. Investor akan mencari petunjuk mengenai seberapa banyak regulator keuangan AS tersebut akan menaikkan suku bunga di tahun ini. Satu hal yang pasti. Pidatonya pasti akan menentukan sentimen pasar terhadap dolar AS untuk jangka pendek.
https://www.ifxid.com/forex_humor/fo...e.php?id=34519