View Single Post
Old 10th March 2018, 03:55 AM  
Sek. RT
 
Join Date: 24 Nov 2016
Userid: 5804
Posts: 20
Likes: 0
Liked 0 Times in 0 Posts
Default Himpaudi dan Trans Studio Bandung Tumbuhkan Minat Baca Anak Sejak Usia Dini

HIMPUNAN Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) bekerjasama dengan Trans Studio Bandung akan menggelar seminar literasi Himpaudi dengan tema 'Gerakan Nasional Orangtua Membacakan Buku PAUD' di Trans Studio Bandung, Senin (26/2/2018) dan Selasa (27/2/2018).

Seminar ini merupakan rangkaian dari Gerakan Nasional Orangtua Membacakan Buku (Gernas Baku), atau sebuah gerakan nasional kolaborasi antara pemerintah, penggiat peduli pendidikan anak usia dini, perguruan tinggi, dan dunia usaha dalam rangka partisipasi keluarga dan lembaga PAUD untuk menumbuhkan budaya membaca.

Ketua Himpaudi, Prof. Dr. Ir. Netti Herawati mengatakan, gerakan nasional ini dilakukan mengingat minimnya budaya baca di Indonesia. Berdasarkan hasil survei BPS tahun 2015, hanya di 13,11 persen anak usia sekolah yang membaca buka, angka ini jauh dibandingkan dengan yang menonton televisi yakni, 91 persen.

"Membaca dapat membuka jendela dunia, karena dengan membaca dapat memperluas wawasan. Dan membacakan buku kepada anak dapat mengoptimalkan kemampuan berkomunikasi dan berbahasa sejak dini," ujar Netti saat jumpa pers di Trans Studio Bandung, Senin (26/2/2018).

Direktur Pendidikan Keluarga Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Dr. Sukiman mengatakan, berdasarkan hasil survei internasional tahun 2015 menunjukkan bahwa minat baca anak-anak Indonedia berada pada urutan ke 64 dari 72 negara.

"Anak-anak kita lebih suka nonton televisi daripada membaca. Kita sendiri orang dewasa pada umumnya minat bacanya juga sangat rendah. Belum tentu satu buku kita selesaikan dalam satu bulan, baca pesan agak panjang pun seringkali malas," ujarnya.

Padahal, kata dia, tantangan abad 21 dan peradaban dunia ke depan menuntut untuk rajin membaca."Pendidikan di bangku sekolah hanyalah sebuah pengantar, belajar sepanjang hayat setelahnya menjadi sebuah keharusan bila kita tidak ingin terlindas zaman. Abad 21 membutuhkan anak-anak yang mampu berpikir kritis, kreatif, komunikatif, dan mampu bekerja sama," tuturnya.

Selain itu kata dia, abad 21 lanjutnya membutuhkan kecakapan literasi dasar yang mencakup, kemampuan baca tulis, numerasi, sains, mengelola keuangan, teknologi digital, dan memahami budaya dan kewarganegaraan Indonesia. "Ini semua bisa diperoleh apabila anak-anak dan kita semua rajin membaca," ujarnya.

Baca : Trans Studio Bandung

Sementara selain seminar ini, juga akan dilakukan penandatanganan kerjasama secara simbolis antara Trans Studio Bandung dengan Himpaudi.

GM Business Trans Studio Bandung, Nursyasan Ibrahim menuturkan, dari kerjasama ini diharapkan, dapat bersama-sama menumbuhkan generasi muda yang cerdas sejak usia dini. "Hal ini sesuai dengan msi Trans Studio Bandung untuk menjadi tempat wisata yang menyenangkan bagi seluruh keluarga dan juga memberikan pengalaman pendidikan," pungkasnya.
myhakim is offline   Reply With Quote