Setelah mendengarkan pidato Presiden Joko Widodo, sebanyak 6.000 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) mengikuti permainan angklung. Permainan angklung dipimpin seniman dari Saung Angklung Mang Udjo.
Baca juga : Saung Angklung Udjo
Sebelum memainkan angklung, panitia sudah memberikan angklung kepada para peserta termasuk Jokowi dan para menteri Kabinet Kerja yang hadir. Masing-masing mendapatkan angklung dengan nada berbeda. Alat musik dari bambu itu dibunyikan sesuai arahan nada yang diberikan.
"Angklungnya diangkat semua. Perhatikan aba-aba dari saya ya," kata salah satu perwakilan Saung Angklung Mang Udjo di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (27/3).
"Lagu pertama kita mainkan You Raise Me Up. Bunyikan semuanya ya," lanjut dia.
Kemudian Jokowi, para menteri dan 6.000 CPNS mengikuti aba-aba untuk membunyikan angklung. Harmonisasi permainan angklung begitu terasa saat nada-nada yang keluar dari angklung bunyi.
Jokowi, para menteri dan 6.000 CPNS begitu menikmati permainan angklung yang dipandu oleh Saung Mang Udjo. Begitu selesai, Ketua Museum Rekor Indonesia (MURI) Jaya Suprana naik ke atas panggung untuk memberikan piagam rekor.
"Acara ini mengangkat tema 'Bersatu dalam Harmony: Menuju Birokrasi Berkelas Dunia 2024'. Angka 2024 ini apabila harapan dari angka yang tersirat dari 2024 itu cukup relevan yaitu insyaallah Bapak Presiden akan tetap sampai tahun 2024," kata Jaya Suprana.
"Ini merupakan rekor MURI. Saya harap ke depan yang dibawakan oleh angklung dari Saung Angklung Mang Udjo adalah lagu Indonesia. Karena lagu Indonesia tak kalah dengan lagu barat," lanjut dia.
Rekor MURI kemudian diserahkan oleh Jaya Suprana kepada Menteri PANRB Asman Abnur. Setelah itu, permainan angklung kembali dilanjutkan dengan membawakan lagu We Are The Champions.