Memakan makanan sehat saat ini sudah menjadi gaya hidup yang banyak diikuti oleh masyarakat. Tidak hanya makan makanan berat, namun juga termasuk camilan di antara sesi makan berat. Bahkan sudah banyak restoran yang menyajikan menu makanan sehat dengan bahan-bahan organic menjamur di seluruh ibukota.

Salah satu camilan yang sering disebut adalah granola. Apa sebenarnya granola, adakah perbedaannya dengan oatmeal?

Baik secara bentuk,cara pembuatan, juga rasa dari oatmeal dan granola jelas berbeda. Kalau granola terbuat dari biji oat yang dikeringkan lalu dipanggang maka akan menghasilkan kerenyahan saat dinikmati. Selain itu rasa dari granola lebih manis, biasanya karena madu atau gula kelapa.

Untuk menikmatinya pun kamu tinggal memakannya tanpa dimasak, atau bisa juga ditambah dengan buah-buahan kering lainnnya. Bahkan saat ini sudah ada sncak bar yang terbuat dari granola. Kamu pernah coba?

Sedangkan untuk oatmeal sendiri memiliki proses yang panjang kayak gini.
Oatmeal sendiri dibuat dari biji gandum yang diproses dengan dipotong, dihancurkan, dihaluskan, ataupun dibuat menjadi oat bulat (rolled oat).

Perbedaan proses pembuatan ini juga berdampak pada hasil dan nama dari oat sendiri, seperti steel-cut oat, crushed oat, ground oat, dan rolled oat.
Kalau dari urusan rasa, oatmeal beda sama granola karena rasanya cenderung hambar, dan kita perlu memasaknya kalau mau menikmatinya.

Untuk teksturnya sendiri oat lebih halus, hancur seperti bubur, berbeda dengan granola yang kriuk-kriuk. Untuk menambah rasa pada oatmeal biasanya ditmbahkan susu rendah lemak, kacang-kacangan, buah-buahan atau kamu bisa menambahkan Diasweet.

Buat kamu yang pengen granola tanpa beli yang sudah dalam kemasan, kamu bisa membuatnya dengan mencampur granola, pemanis alami, buah-buahan, kacang-kacangan. Lalu campurkan semua dan panggang sampai berwarna kecoklatan

Kamu bisa menyimpan granola yang sudah didinginkan tadi sampai satu bulan. Sarapanmu akan makin sehat deh pastinya.

Kalau kamu lebih pilih oatmeal atau granola buat sarapan?