Luka yang di jahit dan di lem apakah bisa terbuka ?
Tahukah anda caesar ditutup dengan 2 cara, di jahit dan di lem.
1.
Jahit
Cara ini membutuhkan waktu sekitar 30 menit dan dilakukan menggunakan jarum dan benang. Jahitan ini kemudian akan menyatu sendiri dengan kulit Anda. Berdasarkan penelitian, jahitan yang ditutup dengan cara dijahit,
kemungkinannya lebih kecil sebesar 57% untuk mengembangkan komplikasi luka dibandingkan dengan wanita yang menggunakan staples untuk menutup jahitan.
2. Lem
Lem khusus digunakan untuk menutup luka sehingga
kulit menyatu kembali, beberapa ahli mengatakan bahwa cara ini dapat menyembuhkan luka lebih cepat dan meninggalkan bekas luka yang lebih baik.
Gejala jika jahitan terbuka:
- Nyeri perut yang parah
- Perdarahan vagina yang tidak biasa
- Rasa nyeri tiba-tiba di bekas luka jahitan Anda
- Tidak mengalami kontraksi yang teratur dan kuat
- Denyut nadi menjadi cepat dan tanda syok lainnya
Operasi caesar memiliki resiko terjadinya komplikasi, seperti hernia akibat robeknya lapisan kantong sag atau sheat pada lapisan jaringan perut. Bisa saja terjadi, bila tidak bisa menjaga diri dan memang disarankan untuk tidak mengambil porsi tugas yang berat, sampai kondisi luka operasi menyatu.
>> Saat operasi Caesar, dokter kandungan akan
membuka lapisan kulit, lemak, sheat, muscle dan peritoneum sebelum bisa mengakses ke uterus. Meskipun pihak medis sudah menggunakan benang jahitan yang cukup kuat dan tahan sampai jaringan tersebut menyatu. Namun pada akhirnya benang jahitan ini akan diabsorpsi oleh tubuh,
bila kondisi penyatuannya belum begitu kuat dan terjadi trauma pada lapisan ini, maka bisa jadi lapisan tersebut akan robek. Meskipun kecil kemungkinannya, tapi
semuanya bisa saja terjadi. Resiko komplikasi bisa diminimalkan dengan menjaga kondisi tubuh agar tetap fit dan sehat
.
https://t.co/vfiLuFeKbW