Semua faktor mendukung USD. Meskipun probabilitas tinggi dari koreksi harga penawaran ke Jual tampaknya yang paling optimal. Suku NZD/USD berada dalam mode volatilitas tinggi, karena sejumlah faktor geopolitik yang telah mempengaruhi nilai dolar untuk waktu yang lama. Namun demikian, sejak Januari ada kecenderungan untuk menurun tanpa tanda-tanda penyelesaian.
Dolar Selandia Baru adalah salah satu mata uang yang paling rentan, di tengah penguatan dolar terhadap semua mata uang utama dan peningkatan permintaan untuk aset berisiko. Penurunan tajam dalam nilai NZD difasilitasi oleh statistik ekonomi yang tidak meyakinkan di Selandia Baru - tingkat inflasi tidak mencapai target yang ditetapkan, yang menurunkan probabilitas kenaikan suku bunga oleh RBNZ dalam waktu dekat ke nol. Dolar AS, sebaliknya, terlihat sempurna dibandingkan dengan situasi NZD: faktor geopolitik tidak lagi memberikan tekanan pada dolar, sementara statistik makroekonomi yang kuat mengesankan pasar dan meningkatkan kemungkinan kenaikan suku bunga oleh FED.
Minggu ini penguatan dolar berlanjut dan nilai NZD mencapai minimum untuk 5 bulan terakhir. Data baru tentang pasar real estat sekunder di Amerika Serikat datang lebih tinggi dari yang diperkirakan, menunjukkan peningkatan penjualan yang signifikan. Penjualan perumahan baru di bulan Maret juga meningkat, melebihi ekspektasi investor dua kali. Kepercayaan konsumen dan indeks aktivitas bisnis (PMI) juga meningkat melebihi harapan. Risiko geopolitik juga berkurang: Korea Utara mengumumkan penangguhan uji coba nuklir selama negosiasi yang akan datang dengan Amerika Serikat dan Korea Selatan. Selain itu, ketegangan dalam hubungan perdagangan antara Cina dan Amerika Serikat menurun. Ada juga perdamaian di antara tetangga: AS menandatangani perjanjian perdagangan baru dengan Meksiko. Perlu dicatat juga bahwa ada penurunan harapan bahwa Bank Sentral yang mempengaruhi mata uang utama akan secara aktif menaikkan suku bunga tahun ini, mengingat pertumbuhan ekonomi yang merupakan kabar baik bagi USD juga.
Dengan demikian, USD menikmati banyak faktor yang secara positif mempengaruhi nilainya, dan itu tidak mungkin untuk melawannya. Osilator (MACD, RSI, Stochastic) dengan suara bulat menunjukkan tingkat di zona oversold dan menunjukkan sinyal beli yang kuat. Namun, perlu dicatat bahwa potensi dolar untuk pertumbuhan belum habis. Jumat ini dolar akan bisa mendapatkan stimulus baru untuk pertumbuhan dengan rilis data PDB. Indeks penjualan yang belum selesai di pasar real estat, yang akan dipublikasikan pada hari Senin, juga mungkin memiliki dampak positif pada nilai USD, dengan mempertimbangkan data sebelumnya di pasar real estat untuk bulan Maret. Dalam situasi ini, yang paling optimal adalah transaksi pada tren yang menguntungkan dolar AS.
Untuk update analisa teknikal anda bisa kunjungi
link ini.
Atau berlangganan melalui channel youtube
di sini.
Dan bisa juga berlangganan ke saluran resmi perusahaan
SuperForex di Telegram.