View Single Post
Old 2nd May 2018, 02:03 PM  
Wk. RT
 
Join Date: 26 Oct 2017
Userid: 6606
Location: Bandung
Posts: 49
Real Name: Putri Firanda
Likes: 0
Liked 0 Times in 0 Posts
Default Baca Yuk Kita-Kiat Agar Akun Facebook Kita Aman

Beberapa pemakai Facebook dapat mengerti apakah mereka termasuk juga dalam 87 juta pemakai yg datanya barangkali diberikan terhadap perusahaan konsultan politik di London, Cambridge Analytica. Facebook mulai kirim pemberitahuan terhadap pemakai terkait ' " pembobolan data " ini mulai Senin (9/4/2018). Tiap-tiap pemegang account dapat memperoleh pemberitahuan apakah data mereka terakses atau tdk.
Raksasa perusahaan medsos itu mengemukakan banyak pemakai juga dipertunjukan aplikasi yg mereka pakai serta data apa saja yg dicapai aplikasi itu. Apabila pemberitahuan ini belum lagi di terima, pemakai dapat login ke Facebook serta datang ke tautan ini.

Baca Juga:*cara mengembalikan file yang terhapus di android*

Lewat tautan itu, Facebook dapat memberi kabar apakah data Anda difungsikan oleh Cambridge Analytica atau tdk. Ini yaitu mencari yg paling praktis sembari tunggu pemberitahuan resmi dari Facebook. Dalam perubahan perihal, Facebook membekukan perusahaan pengamatan data Cubeyou buat mengerti apakah data pemakai di ambil buat kebutuhan akademis serta selanjutnya difungsikan dengan cara komersial.

Baca Juga:*cara menghapus akun facebook*

Facebook mendapatkan sorotan sehabis data tdk kurang dari 87 juta pemakai, termasuk juga 1, 1 juta pemakai di Indonesia, terakses oleh Cambridge Analytica. Lewat e-mail yg di kirim ke Bloomberg, salah satunya wapres Facebook, Ime Archibong, mengemukakan aplikasi-aplikasi Cubeyou dapat dilarang dipasang di Facebook apabila tdk bersedia diaudit atau tdk lolos investigasi.

Artikel Terkait:*cara menyadap WA*

Media di AS, CNBC, mengira Cubeyou melaksanakan seperti apa yg dijalankan Cambridge Analytica, yakni ambil data pemakai tanpa ada izin lewat aplikasi kuis 'You Are What You Like'. Tuduhan itu dibantah oleh Cubeyou serta mengemukakan mulai sejak awal mematuhi ketentuan Facebook.

Facebook Kampus Cambridge menolak Baik Cubeyou atau Kampus Cambridge, perguruan tinggi yg di ajak kerja sama oleh Cubeyou, mempertegas bahwa aplikasi kuis dengan cara terang sebutkan bahwa data pemakai dapat difungsikan baik buat kebutuhan akademis atau komersial.

Ditambahkan juga bahwa data ini dapat dianonimkan. Cubeyou meningkatkan aplikasi kuis kepribadian dengan menggandeng Pusat Kajian Psikometeri Kampus Cambridge. Salah satunya peneliti di pusat kajian ini tersangkut masalah Cambridge Analytica dikarenakan menunjang meningkatkan kuis yg terakhir di ketahui memanen data serta data itu difungsikan oleh Cambridge Analytica.

Kampus Cambridge menolak bekerja sama-sama dengan Cambridge Analytica atau perusahaan induknya, SCL. Pihak kampus juga mempertegas tdk sempat sedia kan data, algoritme atau kerja-kerja ilmiah buat Cambridge Analytica. Konsultan politik ini ikut serta dalam tim Donald Trump di pilpres AS serta di kubu anti-Uni Eropa dalam referendum di Inggris.
tipsku is offline   Reply With Quote