Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya menawarkan metode pembelajaran matematika yang menyenangkan bagi murid.
Metode itu dikenalkan kepada siswa SMP Muhammadiyah 4 Surabaya, Senin (7/5/2018). Bentuknya permainan tradisional berupa engkle geometri.
Awalnya banyak siswa yang bingung ketika dihamparkan bentuk-bentuk geometri sebagai media engkle.
“Ini gimana cara mainnya, Mbak?” tanya Amin, kelas 7C kepada salah satu mahasiswa UMS.
“Kamu harus menapak dengan satu kaki di satu bidang geometri dan menapak dua kaki pada dua bidang geometri,” ujar Laili, salah satu anggota kelompok dari mahasiswa UMS ini.
Baca Juga:*
cara menghitung tetesan infus*
Setelah menyelesaikan satu putaran engkle, siswa melemparkan gacu. Gacu yang dilemparkan berupa bidang geometri. Setelah melemparkan gacu dan tidak melebihi garis, siswa dituntut untuk menjawab pertanyaan samping media engkle.
Baca Juga:*
cara menghitung dosis obat*
“Wah, aku dapat pertanyaan berapa jumlah sisi dari bidang tempat aku meletakkan gacu,” ujar Alvin Ega, siswa kelas 7C.
Setelah mendapatkan pertanyaan, siswa menuliskan pertanyaan serta menghitung jawabannya di modul yang telah disediakan.
“Asyik sih kalo cara belajarnya kayak gini. Jadi ini seperti praktik setelah mendapat rumus di pelajaran kelas,” tambah Putra Eliano, siswa kelas 7.
Menurut Ali Mujafal, guru matematika, praktik pembelajaran seperti ini sangat membantu guru menjelaskan konsep dalam pembelajaran matematika.
“Biasanya siswa masih bingung ketika hanya dijelaskan dalam buku pelajaran. Media ini sangat membantu,” ujarnya.
Laili Oktavia, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya menambahkan, kegiatan ini kami lakukan sebagai sumbangsih mahasiswa kepada dunia pendidikan.
“Kami harap dengan media ini siswa tidak lagi menjadikan matematika sebagai pelajaran yang menakutkan. Sebenarnya matematika pelajaran yang mengasyikkan jika diajarkan dengan media yang asyik pula,” tandasnya. Source:
Tetesan Infus.