View Single Post
Old 29th June 2018, 10:02 AM  
Sek Des
 
Join Date: 19 Jul 2017
Userid: 6379
Posts: 215
Likes: 0
Liked 5 Times in 5 Posts
Default Pelaksanaan UNBK Menghemat Anggaran Hingga 70 Persen


RELION – Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) telah berlangsung selama tiga tahun yang terhitung sejak tahun 2015. Penyelenggaraan UNBK menggunakan sistem semi-online yaitu soal dikirim dari server pusat secara online melalui jaringan (sinkronisasi) ke server lokal (sekolah), kemudian ujian siswa dilayani oleh server lokal (sekolah) secara offline. Selanjutnya hasil ujian dikirim kembali dari server lokal (sekolah) ke server pusat secara online (upload). Menurut Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bahwa UNBK menghemat hingga 78 persen.


Anggaran ujian yang dilaksanakan sebelum adanya UNBK, yaitu Ujian Nasional (UN) menghabiskan banyak anggaran hingga mencapai Rp135 miliar. Sedangkan anggaran untuk UNBK sendiri hanya menggunakan anggaran sebesar Rp35 miliar atau kira-kira hanya menghabiskan sebanyak 78 persen. Lalu apa yang membuat anggaran dapat berbanding jauh?


Perbedaan anggaran antara UN dan UNBK tentu ini berpengaruh pada sistem pengadaan dan penyaluran naaskah. Dimana pada Ujian Nasional yang tesnya secara manual membutuhkan biaya yang tidak sedikit, penggunaan anggaran tersebut mulai dari percetakan soal ujian nasional, pendistribusian ujian nasional yang membutuhkan dana yang lumayan besar. Sedangkan pada UNBK biaya yang tidak diperlukan saat UN ini dialihkan dan dimaksimalkan ke sektor lain, seperti kelengkapan sarana dan prasarana.


Adapun anggaran pengadaan UNBK juga fokus pada jumlah pengawas. Dalam pelaksanaan UNBK ada tiga orang yang terlibat langsung dalam pengawasan, yaitu pengawas ruang, proktor, dan teknisi. Pengawas Ruang UNBK dapat diatur sesuai kebutuhan tidak harus satu hari satu pengawas ruang.


Sampai pada pelaksanaan UNBK 2017 kemarin, UNBK di negara Indonesia belum merata. Namun, Kemdikbud menyatakan UN 2018 pada tahun ini mengalami peningkatan, yakni diikuti 8,1 juta peserta didik yang berasal dari 95.780 satuan pendidikan dari berbagai jenjang sekolah menengah pertama (SMP) sederajat, sekolah menengah atas (SMA) sederajat dan pendidikan kesetaraan.

Dengan adanya pengadaan UNBK ini pihak sekolah perlu menyediakan beberapa persyaratan, salah satunya Spesifikasi Komputer UNBK. Berikut ini persyaratan spesifikasi komputer UNBK dengan spesifikasi (minimal) berupa, PC/Tower/Desktop (bukan laptop), Processor 4 core dan clock rate minimal 1.6 GHz (64 bit), RAM 8 GB, DDR 3, Harddisk 250 GB, Operating System (64 bit): Windows Server/Windows 8/Windows 7 /Linux Ubuntu 14.04, LAN CARD (NIC) 2 unit support GigaByte, UPS (tahan 15 menit), Jumlah server mengikuti rasio 1:40 (1 server maksimal untuk 40 client), dan Cadangan 1 server.

Sumber : http://www.sekolahsiapunonline.com/n...70-persen.html
rai_ihan is offline   Reply With Quote