Euro melemah di tengah krisis Turki, jadi kami harus menjual pasangan hari ini.
Hari ini kita akan melihat pasangan mata uang EUR/USD. Pada pertengahan pekan lalu, pasangan ini memulai penurunan yang lebih nyata dan sekarang turun ke level yang sebelumnya dicapai pada bulan April 2017.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tidak ada insentif yang serius bagi euro untuk menguat. Bank Sentral Eropa berkomitmen untuk kebijakan moneter lunak dan fundamental ekonomi dari zona euro untuk saat ini tetap hangat. Saat ini mata uang tunggal juga berada di bawah tekanan akibat krisis keuangan di Turki. Meskipun Turki bukan bagian dari Uni Eropa, atau zona euro, ada banyak bank Eropa yang beroperasi di sana yang dapat menderita dan mentransfer kerusakan ke UE. Saat ini lira Turki telah tenggelam lebih dari 30% untuk 2018 dan inflasi di negara ini di atas 15%. Selain itu hari ini kita mengharapkan PDB Jerman dan zona euro untuk kuartal kedua 2018.
Dolar Amerika terus didukung oleh fundamental ekonomi yang kuat dan sikap hawkish oleh Federal Reserve, yang melihatnya cocok untuk menaikkan suku bunga dua kali lagi sebelum akhir tahun. Selain perang perdagangan dengan Cina, dolar juga dipengaruhi oleh krisis Turki selama beberapa hari terakhir, karena selera risiko rendah dan investor saat ini menimbun dolar. Hari ini kami tidak mengharapkan laporan dari Amerika Serikat.
Dalam hal chart harian hari ini kami memiliki titik pivot untuk pasangan yang terletak di 1.1393, dengan pasangan yang saat ini diperdagangkan di bawahnya. Kami memperkirakan EUR/USD akan terus menurun, jadi perhatikan level support terdekat di 1.1374 dan 1.1355. Resistance harian terletak di 1.1414 dan 1.1433, tetapi kami tidak mengharapkan pasangan untuk menyentuhnya hari ini. Indikator analisis teknikal dan MA menyetujui rekomendasi penjualan yang kuat.
Untuk update analisa teknikal anda bisa kunjungi
link ini.
Atau berlangganan melalui channel youtube
di sini.
Dan bisa juga berlangganan ke saluran resmi perusahaan
SuperForex di Telegram.