Yose Trader

Dolar AS menguat lebih tinggi terhadap sekeranjang mata uang pada hari Senin (20/8). Penguatan mata uang AS tersebut didukung oleh ekspektasi atas meredanya ketegangan perdagangan setelah pembicaraan perdagangan antara AS dan China.

Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama, naik tipis 0,1% menjadi 96,11 pada pukul 07:41 GMT. Setelah sempat merosot sebesar 0,5% pada hari Jumat (17/8), yang merupakan penurunan terbesar dalam satu hari di hampir sebulan.

Meningkatnya ketegangan antara AS dan mitra dagangnya, bersama dengan krisis mata uang di Turki telang mendorong dolar ASmenguat ke level tertinggi dalam 14 bulan di akhir pekan lalu.

Rally dolar AS terhenti menjelang pembicaraan perdagangan yang diharapkan antara pejabat China dan AS di Washington dalam beberapa hari mendatang. Kekhawatiran tentang kejatuhan dari aksi jual lira Turki baru-baru ini juga mengurangi risk aversion, yang meredam permintaan Greenback.

Sentimen terhadap Turki cenderung stabil pada hari Senin (20/8), dengan lira bertahan stabil di sekitar 6 liraterhadap dolar. Pasar keuangan Turki akan tetap ditutup untuk masa liburan selama seminggu.

Euro tergelincir terhadap Greenback yang menguat, dengan EUR/USD turun 0,18% menjadi 1,1416, masih berada di atas level terendah dalam13 bulan pada 1,1300. Dolar ASmenunjukkan sentuhan yang lebih tinggi terhadap yen, dengan USD/JPY naik 0,13% menjadi 110,64 setelah turun 0,36% pada hari Jumat (17/8).

Sumber : Inforexnews