Salah satu alasan mengapa dokter sangat menyarankan bunda agar memberikan produk susu pertumbuhan yang terbaik adalah agar anak tidak mudah sakit. Kesehatannya tidak mudah terganggu.
Balita, terutama ketika usianya baru berusia 1-2 tahun rentan sekali mengalami masalah kesehatan. Hal ini disebabkan kondisi kekebalan tubuh belum begitu kuat. Sementara itu, balita usia 1-2 tahun sudah mulai beraktivitas di luar, bermain dengan teman-teman sebaya, bertemu dengan banyak orang, dan lain sebagainya.
Oleh sebab itu, kurang bijak jika bunda menyalahkan kondisi cuaca ketika kesehatan anak terganggu.
Mengapa Anak Sakit Saat Perubahan Musim?
Paling mudah adalah menyalahkan musim. Contohnya saat musim pancaroba. Jangankan anak-anak. Orang dewasa saja bisa mudah sekit. Namun, jangan salahkan musim. Ini kurang bijak.
Mudahnya sakit, entah itu balita atau dewasa saat pancaroba atau perubahan musim sebenarnya disebabkan kondisi tubuh yang tidak siap menghadapi perubahan tersebut. Seandainya tubuh sudah siap, maka anak tidak akan sakit.
Lalu, bagaimana cara membuat tubuh siap untuk menghadapi perubahan musim? Salah satunya dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ketika musim berganti dan cuaca begitu ekstrim, kekebalan tubuh harus diperkuat. Semakin ekstrim perubahan cuaca yang terjadi, sistem kekebalan tubuh seharusnya semakin kuat. Itulah mengapa bunda perlu memberikan susu balita yang mengandung semua kandungan susu pertumbuhan yang diperlukan, khususnya untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak.
Saat musim berubah, bakteri dan virus mudah sekali berkembang, terutama saat musim hujan tiba. Ketika bakteri dan virus berkembang lebih cepat, lebih cepat pula bakteri dan virus tersebut menyerang. Dan yan paling mudah diserang adalah tubuh si kecil yang memang masih rentan.
Jadi, masih ingin menyalahkan perubahan cuaca? Jangan ya bunda.
Seharusnya bunda lebih bijak. Ketika menghadapi pancaroba, cobalah untuk memberikan asupan gizi yang bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh sang buah hati.
Makanan Untuk Mencegah Anak Mudah Sakit
Dari penjelasan tersebut di atas, bunda pasti bisa membuat kesimpulan. Pada intinya, yang harus bunda lakukan adalah meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak agar si kecil tidak mudah sakit, terutama di masa pergantian musim.
Bagaimana caranya? Caranya dengan
memberikan nutrisi yang bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Sebenarnya, bunda tidak perlu terlalu khawatir jika bunda sukses memberikan ASI eksklusif. Mengapa? Karena itu artinya bunda sudah memberikan antibodi kepada sang buah hati. Hanya ASI saja yang mengandung antibodi yang membuat anak bunda tidak mudah sakit hingga dewasa nanti. Menurut penelitian, seseorang yang ketika bayi mendapatkan ASI eksklusif tidak mudah sakit sampai dewasa.
Namun, bukan berarti perjuangan bunda sudah selesai. Ketika balita, bunda juga harus tetap meningkatkan sistem kekebalan tubuh balita dengan cara memberinya produk susu pertumbuhan yang terbaik.
Apakah ada yang lain? Bagaimanapun juga, sumber nutrisi utama itu dari makanan. Dan makanan berikut ini yang layak untuk bunda pilih jika ingin meningkatkan immune system sang buah hati. Bunda catat ya.
1. Telur
Apa yang bunda ketahui mengenai telur? Betul sekali. Telur merupakan salah satu makanan sumber protein tertinggi. Namun, siapa sangka jika telur juga mengandung vitamin A yang diperlukan untuk meningkatkan produksi sel darah putih. Ketika sel darah putih diproduksi dalam jumlah yang cukup, sel darah putih tersebut akan aktif menyerang bakteri atau virus yang mugkin masuk dan menyerang tubuh si kecil.
2.Sayuran Hijau
Alasannya sama dengan telur. Di dalam sayuran hijau, banyak sekali kandungan vitamin A. Inilah yang akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
3.Yogurt
Tidak hanya produk susu pertumbuhan saja yang bisa bunda berikan kepada sang buah hati. Sesekali bunda berikan juga bahan olahan susu seperti yogurt.
4.Ikan Laut
Apakah si kecil suka makan ikan laut? Beruntung sekali jika ya. Dan sebaiknya bunda buatkan menu makanan dari ikan salmon. Di dalam ikan salmon, terdapat kandungan yang disebut dengan asam lemak omega. Kandungan ini memiliki peran seperti vitamin A, yaitu membantu meningkatkan produk sel darah putih yang nantinya bertugas melawan bakteri dan virus yang ada di dalam tubuh si kecil.
5.Kacang-Kacangan
Balita sudah harus mengkonsumsi cemilan. Dalam hal ini, daripada bunda belikan cemilan yang berbahan pengawet dan penyedap rasa, buatkan saja cemilan dari bahan kacang-kacangan. Bunda bisa haluskan kacang sehingga menjadi selai. Oleskan pada roti. Anak pasti suka.
Kacang menjadi sumber protein nabati tertinggi. Namun, bunda harus tahu kacang juga mengandung seng, asam lemak omage, serta zat besi yang berperan untuk merangsang peningkatan sistem kekebalan tubuh.
Sekarang, bunda sudah punya banyak pilihan makanan yang tepat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak, bukan?
Meskipun demikian, tetap saja ada upaya lain yang harus bunda lakukan. Bunda harus menjaga kesehatan lingkungan rumah. Jangan sampai ada sudut rumah yang dijadikan tempat di mana bakter dan virus berkembang.
Selain itu, perhatikan juga pakaian yang dipakai oleh si kecil. Gunakan jaket jika sedang dalam musim hujan. Sementara itu, ketika musim kemarau, jangan biarkan anak mengguankan pakaian yang terlalu tebal dan ketat. Pasalnya, ini bisa menyebabkan anak mengalami ruam kulit.
Terlepas dari hal tersebut, fokusnya tetap pada pemenuhan semua nutrisi harian sang buah hati. Ini bisa bunda lakukan dengan cara memberikan
produk susu pertumbuhan yang terbaik.