GBP/USD berhasil pulih sekitar 50-pips dari posisi terendah harian, meskipun tampak berjuang untuk membangun momentum lebih jauh di luar 1,2900.
Setelah downtick awal ke level rendah intraday di 1,2662, pasangan mendapatkan kembali beberapa traksi dan didukung oleh bias penjualan Dolar AS yang lazim. Meskipun kenaikan moderat dalam imbal hasil obligasiTreasury AS, mood risk-on yang lazim, dipicu oleh meredanya kekhawatiran atas ketegangan perdagangan global, menahan bull USD pada defensif dan dipandang sebagai salah satu faktor utama di balik rebound intraday pasangan.
Namun, kekhawatiran terus-menerus atas Brexit no deal merongrong Pound Inggris dan tetap membatasi keknaikan berarti, setidaknya untuk saat ini. Dalam berita utama terkait Brexit terbaru, menteri luar negeri Jerman Heiko Maas tercatat mengatakan bahwa hard Brexit masih menjadi kemungkinan, sementara PM Inggris Theresa May mengatakan bahwa Brexit no-deal bukanlah akhir dari dunia.
Saat ini berada di sekitar kawasan 1,2895, aksi harga yang tenang saat ini juga dapat dikaitkan dengan tidak adanya rilis ekonomi penggerak pasar dari Inggris. Selain itu, agenda ekonomi AS juga menampilkan data tingkat kedua - data neraca perdagangan barang dan indeks keyakinan konsumen Conference Board mungkin juga gagal untuk memberikan dorongan arah yang berarti.
www.instafxid.com