Kista dibedakan menjadi 2, yakni
kista fisiologis dan patologis. Kista fisiologis adalah
kista yang akan menghilang pada saat siklus haid yang akan datang. Disebut patologis jika
kista itu tidak menghilang pada siklus haid berikutnya.
Penyebab munculnya kista: makanan berlemak, subtitusi hormon estrogen dalam tubuh diduga juga dapat memudahkan tumbuhnya kista, miom, dan lainnya. Adanya peningkatan hormon estrogen saat kehamilan memang bisa memicu terjadinya pembesaran kista.
Kista yang dapat memengaruhi kesuburan dan menghambat terjadinya kehamilan, seperti
kista endometriosis kista yang disebabkan pertumbuhan jaringan endometriosis di luar rahim). Kista berukuran besarlah (di atas 7 cm) yang berisiko mengganggu kehamilan. Di antaranya dapat menimbulkan rasa nyeri bagi ibu hamil jika tangkai kistanya terpuntir. Kista dapat mengganggu perkembangan rahim jika keberadaannya sampai mendesak rongga perut. Pertumbuhan janin pun dapat terhambat karena pembuluh-pembuluh darah yang menyuplai oksigen maupun bahan-bahan makanan untuk bayi terhambat akibat terdesak oleh kista.
https://t.co/Ozq9quD8NS