View Single Post
Old 24th September 2018, 02:50 PM  
Sek Des
 
Join Date: 26 Sep 2017
Userid: 6537
Posts: 587
Likes: 0
Liked 0 Times in 0 Posts
Default cara mengatasi keputihan

Jangan dibiarkan, simak sedikit informasi dibawah ini dan temukan solusi untuk mengatasinya.
Tahukah anda, Vagina terasa panas atau terasa seperti terbakar di sekitar area vagina merupakan keluhan yang sering terjadi. Ada banyak penyebab vagina panas, antara lain pembengkakan vagina, iritasi, penyakit menular seksual, dan menopause.
Kemungkinan penyebab vagina terasa panas, diantaranya :
1. Iritasi

Hal-hal tertentu bisa mengiritasi kulit vagina saat bersentuhan langsung dengan zat tertentu, hal ini dikenal sebagai dermatitis kontak. Iritasi yang dapat menyebabkan dermatitis kontak meliputi sabun, kain, dan parfum. Tanda dan gejala lainnya meliputi:
  • Gatal parah.
  • Panas.
  • Nyeri.
2. Vaginosis bakterialis

Vaginosis bakterialis (VB) adalah suatu kondisi yang terjadi bila terlalu banyak jenis bakteri tertentu di dalam vagina, sehingga memengaruhi keseimbangan normal vagina. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), VB adalah infeksi vagina yang paling umum pada wanita berusia 15 sampai 44 tahun.
Salah satu gejala BV adalah vagina terasa panas dan bisa terjadi saat buang air kecil. BV tidak selalu menimbulkan gejala. Bila terjadi, gejala juga bisa meliputi:
  • Bau menyegat seperti ikan, terutama setelah berhubungan seksual.
  • Keputihan.
  • Nyeri.
  • Gatal.

https://t.co/S8tBJYkfTx
jingga is offline   Reply With Quote