EUR / SGD: ulasan dan perkiraan
Tren naik secara bertahap berubah menjadi tren turun yang lemah, yang terbentuk di bawah pengaruh perlambatan ekonomi di Uni Eropa dan kebijakan moneter lunak ECB. Pada saat yang sama, situasi ekonomi di Singapura serupa dan juga menurun. Meskipun dolar Singapura bukan mata uang komoditas, tetapi juga tergantung pada pengembangan konflik perdagangan antara AS dan China karena sebagian besar produk diekspor ke China.
Minggu ini, Euro jatuh terhadap sebagian besar mata uang, karena konflik antara Uni Eropa dan Italia. Masalahnya timbul karena defisit anggaran yang tinggi di Italia, yang tidak memenuhi standar Uni Eropa. Argumen negatif lainnya adalah indeks PMI manufaktur, yang jatuh ke 53,2 poin pada bulan September, menjadi penurunan berturut-turut kesembilan setelah mencapai nilai maksimum pada bulan Desember 2017. Investor menganggap ini sebagai sinyal berlanjutnya resesi dalam ekonomi, yang memiliki dampak negatif pada nilai Euro. Sinyal negatif lainnya bagi investor adalah penurunan penjualan ritel pada bulan Agustus sebesar 0,2%, sementara pertumbuhan yang diharapkan sebesar 0,2%. Pada saat yang sama, tingkat pengangguran di Uni Eropa adalah 8,1%, seperti yang diharapkan di pasar, dan pada saat yang sama, itu adalah nilai terendah dalam 10 tahun terakhir. Fakta ini memungkinkan Euro untuk menghentikan penurunan dan penguatan, yang terjadi hingga sekarang.
Minggu depan, diharapkan untuk merilis data tentang GDP Singapura untuk kuartal ke-3 2018, serta data penjualan ritel. Investor mengharapkan pertumbuhan PDB sebesar 1,2%, yaitu 2 kali lebih banyak dari pada periode sebelumnya. Jika ramalan bertepatan dengan data aktual, SGD memiliki semua peluang untuk melanjutkan penguatan terhadap Euro. Sampai titik ini, insentif untuk memperkuat kemungkinan besar tidak akan cukup, dan volatilitas akan lemah, dengan tidak adanya latar belakang berita. Oscillators MACD, Stochastic menunjukkan sinyal campuran. Namun demikian, yang paling optimal dalam situasi saat ini, dapat dianggap sebagai transaksi jangka pendek, sesuai dengan tren, yang dapat efektif dalam jangka menengah.