Luka bakar kebanyakan disebabkan oleh sesuatu yang panas sehingga menyebabkan kulit menjadi terbakar dan meninggalkan bekas luka pada kulit. Di dunia, tercatat sekitar 265 ribu orang meninggal dunia akibat luka bakar yang dideritanya. Hal ini menjadi termasuk ke dalam masalah kesehatan masyarakat. Menurut badan kesehatan dunia PBB (WHO) menyatakan bahwa kelompok yang sering mengalami kejadian luka bakar adalah anak-anak.
Luka bakar sendiri menjadi penyebab ke-11 dari tingginya tingkat kematian anak-anak yang berusia 1 hingga 9 tahun dan juga menjadi penyebab ke-5 dari kecacatan atau kekurangan fisik pada anak-anak. Luka baka terbagi menjadi beberapa macam sesuai dengan tingkat keparahannya. Mulai dari tingkat derajat 1, 2, 3, dan 4. Cara pengobatannya pun dapat beraneka ragam. Mulai dari mengkonsumsi obat tradisional atau medis, mengkonsumsi makanan sehat, dan banyak juga yang lainnya.*
Akan tetapi, tahukah anda bahwa diet merupakan salah satu metode pengobatan untuk luka bakar ? Ternyata makanan dan minuman adalah obat yang secara tidak langsung akan menunjang pengobatan dari suatu penyakit, sama seperti luka bakar. Pemilihan makanan yang baik adalah cara yang tepat serta sangat dibutuhkan para pasien luka bakar untuk membantu penyembuhannya agar maksimal.*
Bisa dikatakan bahwa makanan adalah obat utama dalam proses pengobatannya. Kebanyakan penderita luka bakar sering mengalami kehilangan energi dan kalori yang sangat banyak. Maka dari itu, untuk penderita sangat diperlukan sekali untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung kalori sebanyak 2500 kalori dalam sehari.*
Hal seperti ini diperlukan agar membantu penderita untuk memperbaiki kerusakan pada jaringan yang terjadi. Jika diet makanan ini tidak dilakukan, maka yang terjadi adalah kondisi penderita luka bakar akan semakin kritis, kekurangan energi, dan kerusakan jaringan yang terjadi akan bertambah parah. Apabila tingkat keparahan luka bakar nya cukup tinggi, maka kebutuhan akan zat gizi nya pun akan semakin tinggi.*
Sumber :
http://t.co/1v9Ff106GS