PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) meluncurkan dua produk baru semen, yakni semen Tipe II dan Tipe V sebagai langkah perseroan menjadi perusahaan semen yang memiliki berbagai macam produk (diversifikasi).
Dalam rilisnya, Direktur Utama SMBR Rahmad Pribadi mengutarakan alasan utama pembuatan produk tersebut sebagai respons semakin beragamnya pembangunan infrastruktur di tanah air.
"Jadi ini semen untuk pembuatan bendungan dan tanah rawa," ujar Rahmad.
Lebih lanjut, dalam meluncurkan produk baru tersebut, perseroan mengucurkan dana sekitar Rp 194,75 miliar untuk pengembangan jenis produk Portland Cement Type II. Selain itu, untuk pengembangan produk Portland Cement Type V perseroan mengeluarkan biasa sebesar Rp 200 miliar.
Baca Juga:*
harga bata ringan*
Rahmad mengatakan, perseroan ingin menunjukkan kemampuannya menyediakan produk semen yang tidak hanya bersaing dari segi kualitas dan kontinuitas. SMBR menurutnya juga hendak menunjukkan kemampuannya memberikan excellent service.
Artikel Terkait:*
harga batu bata*
Kedepannya, perseroan juga akan meluncurkan produk-produk yang lebih inovatif dan akan mengembangkan bisnis ke arah industri hilir seperti pembuatan mortar, precast, bata ringan dan fiber cement board.
Pertumbuhan Konsumsi Semen di Sumatera
Perseroan mengemukakan pertumbuhan konsumsi semen di Sumatra saat ini mencapai 5-8%. Namun, penjualan Semen Baturaja menurut Rahmad mampu melesat hingga mencapai 12%.
Berdasarkan data pertembuhan itu, Rahmad optimis jika SMBR memiliki peluang yang sangat besar untuk terus menguasai pangsa pasar di Sumatra Bagian Selatan.
Rahmad menambahkan Jambi adalah wilayah di Sumatra yang memiliki potensi luar biasa untuk terus menerus dikembangkan. Manajemen SMBR menurutnya mendeteksi perkembangan itu.
"Khusunya di Jambi, jadi tentu saja sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kami merasa terpanggil untuk turut ambil bagian," ujarnya.