Permainan edukasi untuk anak 1 tahun tentunya bisa membantu bunda dalam merealisasikan keinginan untuk mencerdaskan anak. Pemilihan permainan yang tepat punya potensi berhasil lebih besar. Sebaliknya jika tidak, permainan ini hanya akan menghambat keterampilannya.
Siapapun orang tuanya, tentunya tidak mau melihat anaknya terlambat di berbagai skillnya. Semaksimal mungkin, bunda akan mengupayakan agar anaknya bisa terus berkembang. Tentunya kesabaran dalam mendampingi dan mengajarinya adalah kunci utamanya.
Sesibuk apapun bunda, jangan pernah mengabaikan si kecil. Karena anak masih sangat bergantung pada bundanya. Dan bunda adalah orang terdekat yang akan mempengaruhi kemampuan si kecil.
Mengapa Harus Bunda?
Tanggungjawab anak memang tidak hanya bunda saja. Semua anggota keluarga ikut terlibat. Namun kenyataannya, bunda adalah seseorang yang diharapkan oleh si kecil.
Kedekatan bunda dengan anaknya akan menjadi kuncinya. Karena hampir setiap waktunya, peran bunda sangatlah krusial. Tentunya tidak hanya mengurusi asupan makanannya saja, tapi juga mengajari anak berbagai kemampuan.
Menariknya, anak akan lebih nyaman bersama bunda. Anak cenderung mendapatkan kasih sayang lebih besar ketimbang anggota keluarga lainnya. Tidak mengherankan jika dewasa nanti, anak biasanya lebih sering mengutarakan perasaannya dengan bundanya.
Kedekatan ini tentunya harus dimanfaatkan oleh bunda. Misalnya adalah mengajari anak keterampilan yang sesuai dengan usianya. Tentunya dengan metode yang menyenangkan seperti bermain.
Pentingnya Permainan Bagi Anak
Tidak dipungkiri jika kegiatan anak di usia dini dihabiskan dengan bermian. Menyediakan permainan sangat direkomendasikan. Salah satunya adalah permainan mendidik anak usia 1 tahun.
Permainan ini begitu penting bagi perkembangan si kecil. Permainan yang sesuai bisa menjadi sarana terbaik untuk mengasah kemampuan anak. Diantaranya adalah kemampuan motorik, kognitif dan sosialnya.
Selain meningkatkan kemampuan anak, permainan juga bisa menjaga mood anak. Suasana hati anak akan cenderung riang ketika bermain. Keriangan anak akan mendukung keaktifannya.
Pilihan
Permainan anak mendidik juga bisa membuat memicu rasa eksplorasinya. Hasilnya, anak akan senang belajar hal baru dan cenderung lebih sukses. Dan dari sini, anak akan banyak belajar mengenai pemecahan masalah dan lain sebagainya demi kesuksesan di masa mendatang.
Seperti Apa Permainan Yang Cocok Untuk Anak?
Segala jenis permainan tersedia di pasaran. Jenisnya yang beragam ini belum tentu sesuai dengan anak. Oleh karenanya, bunda tidak boleh sembarangan dalam memilihkan mainan untuk si kecil.
Dalam menentukan mainan untuk anak, ada 3 hal yang sebaiknya bunda lakukan. Diantaranya adalah mainan harus sesuai dengan keterampilan yang akan dibangun, mainan harus aman, dan mainan tidak membuat anak bosan.
Bicara mengenai mainan yang sesuai, bunda sebaiknya melihat manfaat dari mainan itu sendiri. Misalnya mainan itu untuk meningkatkan kemampuan kognitif, fisik atau kemampuan lainnya.
Namun harus diingat, permainan tersebut harus sesuai dengan usianya. Mainan yang sesuai dengan usianya lebih cocok baginya. Karena mainan itu mudah dimainkan, dan tidak membuat anak kesulitan atau enggan memainkannya.
Sementara keamanan, bunda juga harus memperhatikannya. Jangan sampai mainan tersebut malah bisa mencederainya. Intinya, semaksimal mungkin hindari mainan yang berbahaya bagi anak.
Sama halnya dengan keamanan, mainan juga harusnya disukai oleh anak. Mainan yang bisa menarik perhatiannya jauh lebih bermanfaat. Bunda harus melihatnya karena banyak anak yang takut dengan jenis mainan tertentu.
Permainan Unik Untuk Anak Usia 1 Tahun
Permainan untuk anak usia 1 tahun ini tidak harus dibeli oleh bunda. Permainan sederhana tapi bagus untuk meningkatkan keterampilan anak cukup banyak. Salah satu yang kami rekomendasikan untuk anak usia tersebut adalah bermain peran.
Bermain peran/role play ini sangat bagus untuk melatih kemampuan kognitifnya. Kemampuan dalam berimajinasi akan terlihat. Dan ini bisa diajarkan oleh bundanya sendiri di rumah.
Tidak hanya kemampuan kognitifnya saja, bermain peran juga bisa meningkatkan kemampuan fisiknya. Anak akan bergerak lebih aktif sesuai dengan peran yang dimainkannya. Hanya saja, anak masih sangat terbatas dalam memainkan permainan ini.
Permainan edukasi untuk anak 1 tahun yang satu ini telah banyak diaplikasikan. Bahkan, secara tidak sadar bunda juga pernah melakukannya. Namun karena banyak informasi tentang permainan, bunda kadang mengabaikan permainan ini dan memilih mainan lain agar anak lebih tenang.
Jika dilihat dari cara memainkannya, mainan tersebut banyak mempengaruhi kehidupan anak. Contohnya adalah kepribadian anak.
Kepribadian anak akan terbentuk seiring dengan terbiasanya dalam memainkannya. Anak juga akan tahu banyak hal mengenai tindakan apa yang sebaiknya dilakukan dari peran yang dimainkannya. Misalnya menjadi pembeli, anak akan mencoba untuk menawar suatu benda yang bunda miliki.
Begitupun kalau berperan sebagai dokter, anak juga bisa menunjukkan kebolehannya dalam menangani pasien. Ini bisa ditunjukkan dengan bagaimana anak memeriksa, bahkan mulai mengobati dengan cara menyuntik dan lain sebagainya.
Dari permainan peran, anak secara tidak langsung akan terarahkan pada cita-citanya. Anak akan memiliki keinginan untuk menjadi apa di masa mendatang. Kalau sudah seperti ini, bunda bisa memfasilitasinya agar keinginan anak bisa terwujud kedepannya.
Dengan kata lain, bermain peran ini tidak hanya meningkatkan sejumlah kemampuan dasarnya saja. Tapi, permainan ini juga sekaligus bisa membuka bakat terpendam yang dimiliki oleh anak.
Bunda hanya perlu mengamati minat anak saja dalam memainkan permainan tersebut. Setelah itu, bunda bisa menyisipkan beberapa hal yang nantinya bisa menunjang bakat terpendamnya. Yakni untuk mengasahnya agar sukses di masa mendatang.
Kesimpulannya, intensitas
permainan yang menarik dan baik akan mempengaruhi kesuksesan anak di masa mendatang. Dan ini bisa dilakukannya sejak anak masih kecil. Jadi, tidak berlebihan jika permainan edukasi untuk anak 1 tahun harusnya sudah mulai diberikan oleh bunda.