View Single Post
Old 31st October 2018, 11:58 AM  
Sek. RT
 
Join Date: 7 Feb 2018
Userid: 6909
Posts: 39
Likes: 0
Liked 0 Times in 0 Posts
Default Gunung Agung Mengeluarkan Abu Vulkanik, Inilah masker Yang Cocok

Jakarta, CNN Indonesia -- Hujan abu vulkanik keluar dari erupsi gunung, termasuk juga Gunung Agung di Bali yang sekarang ini tengah dalam status 'Awas'. Publik direkomendasikan memakai masker buat hindari kemungkinan terserang penyakit beresiko.

Pada masker itu, masker N95 cukuplah digemari banyak orang serta acapkali diperlukan sebab dipercaya efisien menghambat partikel jelek karena kebakaran serta atau abu vulkanik masuk ke aliran pernapasan. Masker itu ikut direkomendasikan tubuh kesehatan Amerika Serikat, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menjadi masker baik buat hindari polusi hawa.

Menurut Ketua Umum Permimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Agus Dwi Susanto, kalau menempatkan masker itu lewat cara benar serta sesuai sama arahan maka benar-benar efisien dalam menyaring partikel abu vulkanik serta mencegahnya masuk ke aliran pernapasan. Akan tetapi, bagaimana kalau kehabisan serta perlu masker buat hadapi abu vulkanik?


" Memang masker ada beraneka macam macamnya, tetapi semua bermanfaat menjadi pelindung aliran pernapasan. Semasing potensi masker ikut tidak serupa, masker N95 sendiri punyai 95 % potensi dalam memfiltrasi partikel debu hingga masker ini sangat baik, " tuturnya pada CNNIndonesia. com, Senin (27/11) .

Walaupun demikian, karena status Gunung Agung yang dinaikkan dari level III (siaga) berubah menjadi level IV (awas) masker N95 makin sukar diketemukan. Alih-alih memanfaatkan kain basah menjadi pilihan, Agus lebih merekomendasikan buat memanfaatkan masker standard.

" Kain basah mungkin bagus buat menutupi ventilasi di dalam rumah sebab dapat tangkap partikel debu. Akan tetapi, menjadi masker tdk direkomendasikan sebab kain basah dapat berubah menjadi lembab serta menyebabkan kuman, " tuturnya.

Baca Juga : <div><a href="http://hargacom.com/harga-masker-n95-di-apotik.html">masker n95 untuk apa</a></div>[/URL]

Agus merekomendasikan buat memanfaatkan masker standard, seperti surgery mask buat perlindungan aliran pernapasan dari abu vulkanik mempunyai ukuran 10 mikron yang beresiko untuk organ pernapasan.

Lihat ikut : Resiko Abu Vulkanik Gunung Agung yang Layak Dicermati

" Memang di luar negeri ada surgery mask dengan potensi memfiltrasi debu mempunyai ukuran 2, 5 sampai 5 mikron, tetapi belumlah ada di Indonesia. Menjadi alternatif dapat memanfaatkan masker biasa, " tuturnya.

Selanjutnya Agus menyarankan biar masker N95 tdk diperlukan oleh anak, ibu hamil, seorang dengan sejarah penyakit paru atau jantung, serta masyarakat lansia sebab masker itu dapat memperketat daerah pernapasan hingga seorang dapat alami ada masalah dalam bernafas karena punyai potensi menyaring debu yang kuat.

Oleh sebab argumen itu ikut Agus kembali mengungkap biar tdk memanfaatkan masker N95 dalam jangka periode yang panjang.

Dia kembali memperingatkan kalau usaha perlindungan itu harus sertai dengan langkah preventif yang lain seperti memanfaatkan kemeja dengan lengan panjang serta kacamata biar terbebas dari efek iritasi karena partikel abu vulkanik sewaktu keluar rumah. (tab/rah)
Reza is offline   Reply With Quote